Anak Buah Prabowo Ogah Lawan 2 Jenderal Asal Sulsel di Pilgub Kaltara? Immanuel Ebenezer Dapat Tugas

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar terbaru Pilgub Kaltara 2024, anak buah Prabowo Subianto yakni Immanuel Ebenezer batal menantang 2 jenderal asal Sulsel.

Padahal sebelumnya, Immanuel Ebenezer digadang-gadang menjadi jagoan Partai Gerindra di Pilgub Kaltara 2024.

Sementara 2 jenderal asal Sulsel tetap begerilya mendapat dukungan untuk maju sebagai Calon Gubernur Kaltara 2024.

Kedua jenderal yang dimaksud yakni Brigjen Pol (Purn) Zainal A Paliwang dan Brigjen TNI Andi Sulaiman.

Sekedar diketahui Zainal A Paliwang merupakan mantan Wakapolda Kaltara dan saat ini merupakan Gubernur Kaltara.

Zainal A Paliwang merupakan putra asal Sinjai, Sulsel.

Baca juga: Alumni Unhas Berdarah Bone dan 2 Jenderal Asal Sulsel Ramaikan Pilgub Kaltara 2024

Baca juga: 2 Jenderal Asal Sulsel Potensi Bertarung Terbuka di Pilgub Kaltara 2024, Putra Sinjai vs Maros

Sementara itu Brigjen TNI Andi Sulaiman saat ini merupakan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltara.

Brigjen TNI Andi Sulaiman adalah jenderal TNI berdarah Maros, Sulsel.

Immanuel Ebenezer Batal Maju di Pilgub Kaltara 2024

Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, menyatakan batal maju pada Pilkada Kaltara 2024.

Sebelumnya, pria yang pernah menjadi ketua relawan Jokowi Mania itu menyatakan niatnya untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Kaltara 2024.

Bahkan disebutkan bahwa ia telah mengantongi restu dari Presiden Jokowi.

Dalam pernyataannya yang diunggah melalui video, politisi Partai Gerindra tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju dalam kontestasi Pilkada Kaltara.
 
“Terkait saya menjadi Gubernur Kalimantan Utara, saya sampaikan bahwa saya tidak jadi maju di Pilkada Gubernur Kaltara,” ujar Immanuel Ebenezer, dalam video yang diterima media ini, Selasa (14/5/2024).

Bang Noel -sapaan akrabnya- punya alasan tidak jadi maju di Pilkada Kaltara 2024. Ia mengaku karena adanya perintah partai.

Selain itu, Noel mengaku mendapat tugas dari Ketua Umum Partai Gerindra, yang juga Presiden terlilih, Prabowo Subianto.