Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mayat Balita di TPA Antang

Mayat Balita di TPA Antang Makassar Diduga Korban Hanyut Dekat Jembatan Merah

Balita malang itu diduga hanyut di kanal sekitar jembatan merah, tidak jauh dari perbatasan Kecamatan Tamalate dan Kecamatan Mamajang.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
ist
Kolase mayat balita usia dua tahun ditemukan di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, Tamangapa, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sabtu (18/5/2024) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balita yang ditemukan tewas di TPA Tamangapa, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar diduga bayi yang sebelumnya hanyut di kanal.

Balita malang itu diduga hanyut di kanal sekitar jembatan merah, tidak jauh dari perbatasan Kecamatan Tamalate dan Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.

Dugaan itu dikuatkan dengan gemparnya warga di sekitar jembatan merah, Jumat (17/5/2024) malam.

Mereka memadati kawasan jembatan merah setelah mendapat kabar bahwa seorang balita hilang misterius.

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu.

Baca juga: Pemulung Kaget Lihat Kaki Mirip Boneka di TPA Antang Makassar, Dicek Ternyata Mayat Balita

"Penemuan bayi di Manggala, betul itu (korban yang dinyatakan hilang di jembatan merah)," kata AKP Aris Sumarsono.

Namun demikian, kasus itu lebih lanjut oleh Polsek Mamajang karena TKP kejadian masuk dalam wilayah hukumnya.

"Alamatnya, masuk daerah Kecamatan Mamajang, terakhir dilihat main di jembatan Mamajang. Diperkirakan hanyut di kanal," ujarnya.

Informasi yang diperoleh, mayat balita perempuan sementara diperiksa tim medis di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Kronologi 

Berikut kronologi penemuan sesosok balita perempuan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Tamangapa, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sabtu (18/5/2024) sore.

Balita yang diperkirakan berusia dua tahun itu, pertama kali ditemukan oleh pemulung bernama Ilham (32).

Ilham menjelaskan awalnya dirinya yang saban hari bekerja sebagai pemulung, memilah sampah di TPA.

Saat memilah sampai, Ilham mengaku diminta operator alat berat untuk mengecek kaki yang terlihat di sela tumpukan sampah.

"Saya sementara kerja memulung sampah, tiba-tiba teman yang operator alat berat, lihat kaki mirip boneka," ujar Ilham dikonfirmasi Tribun-Timur.com.

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger! Penemuan Mayat Balita di TPA Antang Makassar

"Jadi itu teman minta saya pergi lihat. Saat saya periksa, ternyata kaki bayi," sambungnya.

Ilham pun mengaku langsung memindahkan mayat bayi itu ke lokasi aman yang jauh dari jangkauan alat berat.

Setelah dipindahkan ke lokasi yang aman, warga pun berbondong-bondong datang disusul personel Polsek Manggala.

"Setelah saya pindahkan, datangi warga semua. Selama saya kerja pemulung, barupi ada ditemukan begini," ucap Ilham.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved