Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Viral Emak-emak di Makassar Tampar dan Tunjuk-tunjuk Polisi 'Kau Mau Apa di Sini'

Dalam rekaman video, perempuan berbaju pink tampak berhadapan dengan seorang polisi berseragam dinas di jalanan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Kolase Foto Instagram
Viral emak-emak tampar dan tinju perut polisi berseragam dinas di Kota Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral emak-emak tampar polisi berseragam dinas di Kota Makassar.

Video itu beredar luas di media sosial, Jumat (16/5/2024).

Informasi diperoleh inside terjadi di Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.

Dalam rekaman video, perempuan berbaju pink tampak berhadapan dengan seorang polisi berseragam dinas di jalanan.

Emak-emak itu lalu merobek sepucuk kertas putih di hadapan polisi yang diduga Bhabinkamtibmas.

Baca juga: Biodata Muhammad Qodari, Namanya Trending Twitter usai Viral Video Pria Konawe Tarik Presiden Jokowi

Perempuan itu merobek surat sembari melontarkan kata umpatan.

Ia juga menunjuk-nunjuk sang polisi sambil marah-marah.

"Kau mau apa di sini, saya tinggal di sini," ucapnya sambil menunjuk-nunjuk pak polisi.

Selang beberapa saat, emak-emak yang belum diketahui identitasnya itu, langsung menampar sang polisi.

Tidak hanya itu, emak-emak yang tampak beringas itu juga sempat mengarahkan tinju ke perut pak polisi namun sigap ditangkis.

Tampak juga dalam video, pak polisi tetap sabar dan berusaha menenangkan emak-emak tersebut.

Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar, Iptu Asrul membenarkan adanya kejadian itu.

Menurutnya, insiden itu terjadi Kamis (16/5/2024) sore.

Baca juga: VIRAL Emak-emak Diminta Bayar Parkir Rp30.000 saat Antar Jemaah Haji di Asrama Haji Sudiang Makassar

"Iya, kemarin sore kejadiannya di Jl Satando, samping Depo Pertamina," kata Asrul.

Asrul menjelaskan, polisi yang ditempeleng adalah Bhabinkamtibmas Kecamatan Ujung Tanah, Aipda Edwin.

Aipda Erwin juga telah melaporkan kejadian itu.

"Kejadian itu telah dilaporkan Pak Bhabinkamtibmas kemarin habis Magrib, dugaan penganiayaan karena ada memang luka di pipi sebelah kiri terkena semacam cakaran kuku," bebernya.

Emak-emak itu, lanjut Hasrul merupakan ibu rumah tangga berinisial M (47).

Perempuan Mencak-mencak Mobil Digembok

Beberapa waktu lalu, viral seorang perempuan 'mencak-mencak' tidak terima mobilnya digembok petugas Dinas Perhubungan Kota Makassar.

Keributan saat penertiban parkir liar di bahu jalan itu berlangsung di Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (23/4/2024) siang.

Dalam rekaman video terlihat, perempuan berbaju merah kerudung krem tidak terima saat mobil HR-V hitam diparkirnya, hendak digembok.

Tangkapan layar seorang perempuan mencak-mencak tidak terima mobilnya digembok petugas Dinas Perhubungan Kota Makassar.
 
Tangkapan layar seorang perempuan mencak-mencak tidak terima mobilnya digembok petugas Dinas Perhubungan Kota Makassar.   (kolase Tribun Timur)

Perempuan yang belum diketahui identitasnya, tampak hendak merebut gembok saat dipasang di roda belakang mobilnya.

Ia bahkan terlibat cekcok dengan petugas Dishub perempuan yang bertugas.

"Janganmiki berteriak ibu," ucapnya dengan nada keras sambil menunjuk petugas perempuan Dishub.

Tidak hanya itu, perempuan berbaju merah tersebut juga melabrak petugas yang merekam kejadian tersebut.

Video berdurasi 3.59 detik itu pun viral di beberapa akun Instagram.

Kepala Bidang Terminal, Perparkiran, Audit dan Inspeksi Dishub Makassar, Irwan Sampeang membenarkan kejadian itu.

Irwan membeberkan kronologi kejadian. Bermula saat mobil itu telah digembok petugas Dishub.

Setelah digembok, petugas Satlantas Polrestabes Makassar pun hendak memberikan tilang.

Namun, upaya tilang yang hendak dikenakan petugas Satlantas tidak diindahkan.

"Gembok itu kalau sudah ditilang, dibuka. Yang penting sudah ditilang pihak Lantas, kami buka," kata Irwan.

"Begitu mau ditulis tilangnya, tidak mau ditilang. Ibu-ibu ini, maka saya perintahkan untuk menggembok mobil ini," sambungnya.

Mobil perempuan itu, digembok kembali dan keributan pun terjadi.

Baca juga: Viral Dua Dokter di Makassar Digerebek Selingkuh di Dalam Mobil, Anaknya Pak Wakil Bupati

"Kita gembok, dia seruduk, rampas itu gembok. Mengamuk. Sampai sekarang saya tidak buka gemboknya," bebernya.

Gembok yang terpasang hingga kini, kata Irwan dapat dibuka setelah menandatangani surat tilang Polantas.

"Boleh dibuka ketika dia membayar tilang, perlihatkan ke Dinas Perhubungan, dia buat pernyataan minta maaf kepada anggota saya," jelasnya.

Irwan juga meminta agar perempuan itu menyampaikan permohonan maaf ke petugas Dishub.

Pasalnya, perempuan itu kata dia, telah berbuat kurang etis terhadap petugas.

"Kan anggota saya diludahi telinganya. Makanya saya minta untuk mau minta maaf," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved