Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

Danny Pomanto Pede Head To Head Andi Sudirman di Pilgub Sulsel, Ungkit Pengalaman Menang di Makassar

Beberapa nama bahkan telah disimulasikan, seperti Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi dan Danny Pomanto-Indah Putri Indriani. 

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Kolase Andi Sudirman Sulaiman dan Danny Pomanto. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar Danny Pomanto makin percaya diri maju di Pemilihan Gubernur Sulsel.

Danny Pomanto siap head to head atau hadapi sejumlah calon di pertarungan perebutan kursi 01 Susel.

Sejumlah nama mulai menguat akan mengisi bursa calon gubernur Sulsel.

Selain Danny Pomanto dan petahama Andi Sudirman Sulaiman, Fatmawati Rusdi, Indah Putri Indriani, Ilham Arief Sirajuddin, Adnan Purichta Ichsan hingga Mayjen TNI A M Bau Sawa Mappanyukki disebut sebagai bakal calon.

Beberapa nama bahkan telah disimulasikan, seperti Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi dan Danny Pomanto-Indah Putri Indriani. 

Kedua simulasi tersebut diwacanakan hampir pasti mengisi kontestasi Pilgub Sulsel.

Andi Sudirman dan Danny Pomanto dikabarkan akan head to head berebut kursi 01 Sulsel. 

Menanggapi hal tersebut, Danny Pomanto mengatakan berapa pun paslon yang maju, ia tetap siap bertarung. 

Bahkan kata Danny, pengalaman mengikuti pilkada Makassar dengan banyak paslon sudah membuatnya semakin terbentuk. 

"Pokoknya mau head to head, mau 10 calon sudah pernah alami (di Pilwali Makassar)," ucap Danny Pomanto, Rabu (15/4/2024). 

Bahkan ia bersyukur bisa masuk radar bakal calon gubernur. 

Artinya, kata wali Kota Makassar dua periode ini, ia masih 'direkeng' sebagai salah satu figur potensial. 

"Yang saya syukuri dan terima kasih masih ada namaku masuk di situ. Apapun kondisinya dalam pertarungan politik itu biasa head to head," ujarnya.

Kendati demikian, Danny paham betul terkait dinamika demokrasi pada masa pilkada.

Siapapun yang memenangkan Pilgub, sejatinya semua calon menginginkan kemajuan dan kebaikan Sulsel.

"Tapi kita tetap teman demokrasi, teman membangun Sulsel, mau menang mau kalau bukan soal, tetapi pertarungan dan pengujian konsep itu perlu sekali," katanya. 

Untuk persiapan Pilgub Sulsel, Danny telah mendatangi beberapa partai politik untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur. 

Ia berharap parpol di Sulsel bisa menjadi kendaraannya untuk maju di Pilgub Sulsel 2024.

Pilgub Sulsel diisi 3 paslon

Bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) berpotensi diisi tiga pasangan calon. 

Hal tersebut disampaikan Pengamat Politik Univeristas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Sukri Tamma. 

Prof Sukri Tamma menyampaikan, sekarang ini sudah banyak figur yang diwacanakan akan maju dalam kontestasi Pilgub Sulsel.

Beberapa diantaranya Andi Sudirman Sulaiman, Danny Pomanto, Fatmawati Rusdi, Indah Putri Indriani, Mayjen TNI AM Bau Sawa Mappanyukki, Ilham Arief Sirajuddin, Taufan Pawe, Adnan Purichta Ichsan. 

"Kalau kita lihat kecenderungan yang ada sudah ada beberapa nama-nama, ada empat atau 5 bacalon gubernur dan ada beberapa untuk calon wakil," ucap Prof Sukri Tamma, Rabu (15/5/2024). 

Hanya saja, semua figur di atas tidak semua bisa maju dalam Pilgub Sulsel.

Tergantung kendaraaan politik mereka. 

Kecuali jika ada figur ingin maju lewat jalur independen.

Hanya saja menurut Dekan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik ini belum ada memenuhi syarat untuk maju independen. 

"Sekarang sedang mengejar tiket partai dan tiket partai ini tentu akan ada lagi permasalahannya. Karena ada Nasdem yang bisa usung sendiri tanpa koalisi," jelasnya. 

Sementara jika melihat kecenderungan di Sulsel, potensi balon yang akan maju hanya maksimal 3 pasang. 

Bahkan kata Prof Sukri tidak menutup kemungkinan hanya bisa satu atau dua paslon maju dalam perebutan kursi gubernur dan wakil gubernur. 

"Jadi itu yang akan kita lihat nanti bagaimana dinamika politik yang ada ke depan," ujarnya. 

Ada dua paslon kata Sukri sudah diwacanakan.

Misalnya Andi Sudirman Sulaiman paket Fatmawati Rusdi, dan Danny Pomanto paket Indah Putri Indriani. 

Andi Sudirman punya kans besar di Kabupaten Bone, dan Fatmawati Rusdi punya kans besar di Sidenreng, Suppa, Rappang, Sawitto, dan Alitta alias Ajatapareng. 

"Secara konstelasi kalau Bu Fatma maju bersama ASS hampir pasti Nasdem Gerindra paket, ini kan dia kekuatan besar apalagi kalau orang bicara infrastruktur politik saat ini yag melekat ke pak Amran Sulaiman (kakas ASS)," ulas Prof Sukri Tamma. 

Sementara untuk Danny Pomanto punya modal basis di Makassar yang cukup besar.

Pada kontestasi pilwali Makassar lalu Danny Fatma berhasil meraih 43 persen atau 500 ribu suara. 

Jika dikonversi ke daerah lain, jumlah suara tersebut bisa mengcover dua kabupaten. 

Jika mantap berpasangan dengan Indah, maka potensi basis Luwu Raya akan dikuasai. 

"Danny kita harus akui beliau bukan orang Bugis atau Makassar, dia Gorontalo tapi dianggap punya basis di Makassar dan sekitarnya. Indah di utara, Luwu Raya ada empat kabupaten kota, kalau misal ibu Indah mampu mengkapitalisasi dirinya sebagai representasi Luwu Raya itu cukup besar," jelasnya. 

"Jadi beliau harus kerja untuk merepresentasikan Luwu Raya kalau tidak, Inu Indah akan repot juga, kalau hanya Lutra saja tidak terlalu besar," sambungnya.

Berikut Jadwal Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024:

- 27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

- 24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

- 5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

- 31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

- 24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

- 27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

- 27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

- 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

- 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

- 27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

- 27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

- Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved