Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Sinjai 2024

Modal Kuat Muzayyin Arif Hadapi Kartini Ottong, Pantas PKS Tugaskan Maju Pilkada Sinjai Sulsel

DPW PKS Sulsel tugaskan Muzayyin Arif maju di Pilkada Sinjai 2024, bukan di Maros seperti kabar beredar sebelumnya.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AINUN TAQWA
Muzayyin Arief diwakili Tim simpatisan saat mendaftar calon bupati Sinjai di PKS, Selasa (14/5/2024). Muzayyin Arif punya modal kuat mau Pilkada Sinjai 2024. 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Selatan (DPW PKS Sulsel) tugaskan Muzayyin Arif di Pilkada Sinjai 2024.

Sebelumnya, santer terdengar kabar Muzayyin Arif maju Pilkada Maros tantang petahana Chaidir Syam-Suhartina Bohari.

Bukan tanpa sebab isu ini beredar. 

Muzayyin juga memiliki keluarga besar di Kabupaten Maros, Sulsel.

Muzayyin Arif adalah putra kelahiran Maros.

Baca juga: Andi Seto Tarung di Makassar, Andi Jefrianto Lawan Kuat Kartini Ottong di Pilkada Sinjai Sulsel

Ia merupakan anak ke-8 dari 12 bersaudara, putra Kiai M Arif Marzuki Hasan (Ketua Dewan Pembina Darul Istiqamah Pusat).

Muzayyin ditunjuk berhadapan dengan mantan Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong dan beberapa pesaing lainnya.

Ada dua alasan sekaligus jadi modal kuat Muzayyin maju di Sinjai.

Pertama, keterpanggilan untuk membangun tanah leluhurnya sebagai cucu KH Ahmad Marzuki Hasan.

KH Ahmad Marzuki Hasan adalah pendiri pesantren Darul Istiqamah yang merupakan salah satu ponpes ternama di Sinjai.

Kedua, PKS sebagai partai pemenang pasangan Capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Sinjai.

Baca juga: Sinyal Kuat Andi Kartini Ottong Didukung Demokrat di Pilkada Sinjai 2024

Ini tentu jadi modal kuat Muzayyin.

“Pertama keterpanggilan beliau untuk membangun tanah leluhurnya sebagai cucu dari KH Ahmad Marzuki Hasan dan juga atas desakan partai pemenang pasangan AMIN yang Alhamdulillah bisa menang di Sinjai,” kata LO Muzayyin, Ustadz Fadhlullah Marzuki.

Ketiga, Muzayyin ingin menyinkronkan tagline ‘Bumi Panrita Kitta’.

“Dengan top leadernya, agar tagline itu tetap harum sesuai program yang beradat, beradab, dan berakhlaq,” ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved