Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

Irwan Adnan dan Rahman Bando Temui Danny Pomanto, Izin Maju Pilwali Makassar 

Tujuan Irwan Adnan menemui Danny Pomanto dalam rangka meminta izin untuk maju dalam kontestasi politik Pemilihan Wali Kota Makassar.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kolase foto Abd Rahman Bando (kiri) dan Irwan Adnan (kanan)  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku telah didatangi oleh Staf Ahli Pemkot Makassar, Irwan Adnan

Tujuan Irwan Adnan menemui Danny Pomanto dalam rangka meminta izin untuk maju dalam kontestasi politik Pemilihan Wali Kota Makassar.

Kata Danny, ia memberikan keleluasaan kepada siapapun untuk maju dalam Pilkada Makassar.

Termasuk jika ada birokratnya yang ingin ikut dalam pertarungan tersebut. 

"Irwan Adnan juga sudah minta izin sama saya. Saya silahkan itu haknya orang dan saya  silahkan untuk bertarung, tidak ada masalah, ini demokrasi," ucap Danny Pomanto, Rabu (15/5/2024). 

Jika telah memasuki tahapan penetapan bakal calon kata Danny, Irwan Adnan harus mengambil langkah tegas. 

Ia harus mundur dari jabatannya atau profesinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Selain Irwan Adnan, Danny mengaku telah didatangi oleh Abdul Rahman Bando

Rahman Bando diketahui merupakan mantan birokrat Kota Makassar. 

Ia lebih dulu mundur sebagai ASN saat maju dalam Pilwali Makassar 2020.

"Kalau Rahman Bando sudah keluar memang tetapi dia tetap menyampaikan izin," ujarnya. 

Terpisah, Irwan Adnan menyampaikan telah sowan ke Wali Kota Makassar Danny Pomanto, meminta restu untuk maju Pilwali Makassar

"Sudah sowan, saya sampaikan ke pak Wali untuk maju, istilahnya kita mappatabe," ujarnya

Sejauh ini, mantan Kepala Bapenda Makassar tersebut telah melamar di beberapa parpol.

Misalnya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hanura, dan Demokrat Kota Makassar.  

"Tentu komunikasi itu akan kita lakukan, sejauh ini kita sudah ambil formulir tentu akan kita tindak lanjuti bagaimana menjalin hubungan dan komunikasi baik ke semua parpol," ucapnya saat ditemui di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Hasanuddin, Minggu (12/5/2024). 

Sambil mengikuti tahapan yang berjalan, Irwan Adnan juga akan memperhitungkan hasil survei dalam menatap Pilwali Makassar.

Jika hasil surveinya positif, Irwan Adnan akan lebih memantapkan diri menghadapi perebutan kursi wali kota dan wakil wali kota. 

"Prinsip saya optomis, bismillah apapun namanya kita realistis melihat hasil survei, salah satu metode yang dipercaya ialah hasil survei. Tidak bisa kita konyol (langsung maju) jangan sampai kita hanya merasa saja," ujarnya. 

Sebagai aparatur sipil negara, ia siap meninggalkan profesinya sebagai birokrat untuk maju dalam kontestasi politik ini. 

"Iya, itu harus, pasti mundur kalau memang semua sudah bersyarat dan memungkinkan ya kita jalan. Kita mau 01 tapi tentu kita harus realistis apakah ke 01, 02, atau kembali atau laptop (ASN)," tuturnya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved