Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

Ashabul Kahfi Minta Petugas Kloter Fokus Urusi Jamaah Selama Proses Haji 2024

Tak hanya di tanah suci saja, mulai dari Asrama Haji hingga kedatangan para jemaah, Ashabul Kahfi meminta agar seluruh jemaah dilayani dengan baik.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/RENALDI CAHYADI
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi saat menyampaikan pesan dan gagasannya di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar,  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi Imbau petugas kloter fokus untuk mengurus Jamaah saat berada di tanah suci.

Tak hanya di tanah suci saja, mulai dari Asrama Haji hingga kedatangan para jemaah, Ashabul Kahfi meminta agar seluruh jemaah dilayani dengan baik.

"Tolong nanti diatas pesawat petugas yang berjumlah sembilan orang ini dibagi tiga posisi untuk memudahkan layanan kepada jemaah selama penerbangan," katanya saat melepas jemaah haji kloter 4 di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Rabu (15/5/2024).

Sebagai petugas jemaah haji, kata Ashabul Kahfi, jangan sampai pekerjaan petugas terbalik dengan jemaah.

Dimana jemaah yang mengurusi petugas dan bukan sebaliknya.

"Ibadah memang wajib, tapi jangan sampai anda mengutamakan ibadah hajinya daripada melaksanakan tugasnya mengurus jemaah," ungkapnya.

"Mengurus jemaah haji itu pahalanya sama dengan berhaji," tambah dia.

Ketua DPW PAN Sulsel ini juga meminta agar petugas haji daerah untuk menanggalkan jabatannya selama bertugas mengurusi jemaah.

"Tolong pak, saya garis bawahi anda itu petugas, selama ini rata-rata TPHD dia yang dilayani, tolong jabatannya disimpan di kampung dan bantu jemaah kita," ujarnya.

Adapun kata Ashabul Kahfi, tahun ini Indonesia paling banyak memberangkatkan jemaah haji ke tanah suci.

"Ini sejarah republik ini memberangkatkan jemaah haji ke tanah suci yakni 241 ribu jemaah, bahkan jumlah ini terbanyak di seluruh dunia," ungkapnya.

Olehnya, mengimbauan untuk tidak cob-coba melaksanakan perjalanan ibadah haji dengan menggunakan visa selain visa haji.

"Pemerintah Arab Saudi mulai tahun ini tidak memperbolehkan lagi orang ke Arab Saudi mau melaksanakan ibadah haji tapi tidak menggunakan visa haji," jelasnya.

Diketahui, Sulsel pada tahun 2024 ini akan memberangkatkan 7.884 jemaah haji dari kuota awal yang ditetapkan sebanyak 7272 jemaah.

Penambahan itu berasal dari tamabahan kuota 468, optimalisasi kuota 64 dan selisi mutasi sebanyak 80 jemaah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved