Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

Siapa  Andi Bebas? Sekda Polman Urus Koper Hingga Tinja Jemaah Haji Lansia 104 Tahun di Tanah Suci

Di musim haji 1444 H/2023 lalu, Andi Bebas jadi satu dari empat petugas haji daerah di Kloter 17 Embarkasi Makassar. 

Penulis: thamsil_tualle | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kolase Tribun-Timur.com
Kolase Sekda Polman Andi Bebas Manggazali dan Jemaah Haji Lansia yang diurus di Tanah Suci di momen Haji 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM - "Kemarin mulai pemberangkatan haji , tiba-tiba saya ingat Haji Kitta Junaeda dan istrinya, jamaah lansia 104 tahun dari Binuang, yang saya urus lebih 40 hari di Tanah Suci, tahun lalu," ujar Ir H Andi Bebas Manggazali (59), kepada wartawan, Selasa (14/5/2024) usai melepas tim paskibraka Polman.

Senin (13/5/2024) sore lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar), ini menyambangi sepasang jamaah haji 1444 H Polman di Desa Paku, Kecamatan Binuang, sekitar 50 km sebelah selatan Polewali, ibu kota Polman.

Dari klip video raihan Tribun, kunjungan mendadak itu laiknya ajang reuni Tanah Suci. 

Di musim haji 1444 H/2023 lalu, Andi Bebas jadi satu dari empat petugas haji daerah di Kloter 17 Embarkasi Makassar

Mantan Pj Bupati Mamasa, Sulbar, ini  bergabung bersama 384 jamaah haji asal Polman.

Haji Kitta Junaeda dan istrinya , Hajja Sitti Sappe, termasuk 167 jamaah kategori lansia dari Polman.

"Karena tertunda dua tahun akibat pandemi, usia rerata jamaah yang kami dampingi 68 hingga 90 tahun. Haji Kitta ini paling tua 103 tahun," ujar insinyur pertanian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur, ini.

Bebas yang kini jadi pendaftar pertama calon bupati di Partai Amanat Nasional (PAN) Polman ini, menyebut Kitta dan istrinya, serta belasan jamaah lansia lain, sebagai ladang ujian kesabaran saat menunaikan rukun Islam ke-5 itu, Mei-Juli 2023 lalu.

"Ada 10 jatah kursi roda jamaah kloter 17, dua itu untuk Haji Kitta. Mulai dari pelepasan di Gedung Gadis Pekkabata, di bus, di asrama haji, Madinah hingga Mekkah, Mina sampai kembali, Haji Kitta saya perlakukan seperti orangtua saya," ujar suami Hj Sukmawati Bebas ini.

Harmawati (32), anak angkat pasangan H Kitta Junaeda dan Hj Sappe, mengaku tersanjung atas kunjungan mendadak "Puang Bebas."

Baca juga: Selain Hadirkan Paket Internet Haji Rp450 Ribu, Telkomsel Operasikan GraPARI Mekah di Musim Haji

Harmawati mengungkap, bapak dan ibunya tak kuasa menahan rasa harunya, karena tiba-tiba didatangi sosok pejabat sederhana, ramah dan berjasa saat orangtuanya menunaikan haji.

Dalam logat Pattae, sub suku di perbatasan selatan Polman dan Pinrang (Sulsel), Haji Kitta dan istri, berkali-kali menyampaikan terima kasih. 

Harma mengaku, keluarganya tak mengenal Bebas. Bahkan, mereka baru tahu Bebas adalah pejabat penting di Polman, setelah beberapa pekan di Tanah Suci.

Melalui putri angkatnya, petani ini berkisah, Bebaslah yang mengurusnya selama perjalanan ibadah haji.

"Awalnya kami  cemas dan istrinya selalu menangis kalau tidak ada yang rawat, karena kondisinya sudah tua. Biar pakai sendal saja susah," kata Harma.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved