Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim

Alasan Partai Anak Presiden Jokowi Ingin Dukung Khofifah di Pilgub Jatim

Ketua Dewan Pembina PSI Jawa Timur Teguh Cahyadin mengungkapkan, pihaknya mempertimbangkan betul Khofifah-Emil.

Editor: Sudirman
Ist
Ketua Dewan Pembina PSI Jatim, Teguh Cahyadin atau akrab disapa Gus Din saat hadir di Studio TribunJatim Network beberapa waktu lalu. 

Meski tidak ada satu pun pendaftar, namun KPU Jatim memastikan tidak ada perpanjangan waktu pendaftaran.

Sehingga dipastikan Pilgub Jatim 2024 mendatang tidak akan ada pasangan calon perseorangan atau independen.

Praktis nantinya hanya akan ada paslon yang diberangkatkan oleh parpol. 

Sebagaimana tahapan Pilkada 2024, masa pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dari jalur parpol masih akan dibuka pada akhir Agustus mendatang.

"Untuk pendaftaran jalur perseorangan tidak ada perpanjangan waktu," ungkap Aang yang sebelumnya merupakan komisioner Bawaslu Jatim. 

Pengamat Politik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Moch Mubarok Muharam menganalisa, syarat paslon jalur independen untuk maju Pilgub Jatim memang tidak mudah.

Apalagi butuh modal dukungan awal 2 juta KTP.

Sehingga, Mubarok tidak kaget jika tak ada satu pun yang mendaftar. 

Jumlah syarat dukungan itu dinilai Mubarok memang jadi tantangan tersendiri bagi pasangan calon yang berniat maju di jalur non parpol. 

"Memang sulit untuk mengumpulkan KTP sesuai dengan persyaratan undang-undang," kata Mubarok yang juga Koorprodi S1 Ilmu Politik Unesa. 

Perolehan Suara Jawa Timur

1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)

2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)

3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)

4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved