Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim

Alasan Partai Anak Presiden Jokowi Ingin Dukung Khofifah di Pilgub Jatim

Ketua Dewan Pembina PSI Jawa Timur Teguh Cahyadin mengungkapkan, pihaknya mempertimbangkan betul Khofifah-Emil.

Editor: Sudirman
Ist
Ketua Dewan Pembina PSI Jatim, Teguh Cahyadin atau akrab disapa Gus Din saat hadir di Studio TribunJatim Network beberapa waktu lalu. 

Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengungkapkan bahwa dirinya kini sedang intens berkomunikasi jajaran parpol terkait Pilgub Jatim 2024. 

Selain berkomunikasi dengan empat parpol yang telah lebih dulu memberikan rekomendasi resmi yaitu PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Gerindra, Khofifah juga menjalin komunikasi dengan tiga parpol lain. 

Melalui instagram pribadinya, Khofifah menegaskan tiga parpol tersebut adalah PDIP, PPP dan PSI.

Ia pun meminta dukungan dan juga doa pada seluruh warga Jatim untuk kelancaran pencalonannya dalam Pilgub Jatim 2024 mendatang.

“Mohon doa Insya Allah saya akan kembali mengikuti kontestasi Pilgub Jatim November 2024. Saat ini kami telah menerima surat rekomendasi tugas dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN,” kata Khofifah, Kamis (9/5/2024).

“Kami sedang koordinasi juga dengan PDIP, PPP dan PSI. Selanjutnya sangat besar peluang kami meluaskan kordinasi dengan partai lainnya. Mohon doa dan dukungan semuanya,” imbuhnya. 

Tak Ada Peminat Jalur Independent

Khofifah Indar Parawansa kemungkinan akan melawan kotak kosong di Pilgub Jatim.

Apalagi tak ada jalur perseorangan yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur.

Empat parpol telah memberikan rekomendasi ke Khofifah Indar Parawansa.

Yaitu Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara PDIP, PPP, dan PSI sementara membuka penjajakan dengan khofifah.

Begitupula PKB juga telah membuka ruang bagi Khofifah Indar Parawansa.

Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengatakan, tak ada calon perseorangan mendaftar di KPU Jatim.

"Tidak ada yang mengajukan permohonan akses Silonkada dan tidak ada yang menyerahkan jumlah dukungan minimal pemilih dan sebaran kabupaten/kota atau nihil," kata Aang Kunaifi, Senin (13/5/2024). 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved