Profil Ismail Pakaya Putra Gorontalo Dikabarkan Jadi Pj Gubernur Sulbar, Sudah Pamit ke Warga

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Ismail Pakaya kembali menjadi perbincangan setelah dilantik jadi Pj Gubernur Gorontalo.

Pada 2023 lalu, Ismail Pakaya satu dari tiga nama yang diusulkan DPRD Gorontalo menjabat Pj Gubernur.

Kini namanya kembali menjadi pembahasan saat sementara menjabat.

Ismail Pakaya kini dikabarkan dipindahkan menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat menggantikan Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Sementara Prof Zudan menggantikan Bahtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulsel.

Ismail Pakaya menjabat di Gorontalo setelah disetujui sejumlah fraksi di DPRD.

Sebelunya, Ismail Pakaya menjabat sebagai staf ahli di Kemenaker.

Ia kemudian menggantikan posisi Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer. 

Adapun tiga nama yang diusulkan oleh DPRD ke Mendagri sebagai Pj Gubernur Gorontalo yakni Ismail Pakaya, Firdaus Dewilmar dan Hamka Hendra Noer. 

Namun, informasi ini belum bisa dipastikan kebenarannya.

Berakhirnya masa jabatan Pj Gubernur tersebut untuk sementara akan dijabat Pelaksana harian (Plh) yang diambil alih sekretaris daerah.

Hal itu sesuai dalam pasal 131 ayat (4) PP nomor 49 tahun 2008 bahwa, dalam hal jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah terjadi kekosongan maka Sekda menjalankan tugas sebagai Plh Gubernur untuk menghindari kekosongan pimpinan pemerintahan.

Ismail Pakaya Pamit

Ismail Pakaya pamit kepada warga Gorontalo.

Pernyataan itu disampaikan Ismail saat membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) II Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) di Asrama Haji, Sabtu (11/5/2024).

Muskerwil II PWNU menjadi satu satunya agenda yang dihadiri Penjagub Ismail sebelum bertolak ke Jakarta, Minggu besok.

Tanggal 12 Mei 2024 menjadi hari terakhirnya sebagai Penjagub Gorontalo merujuk SK yang ia terima setahun lalu.

“Kemarin saya pulang ke Gorontalo, mengingat janji saya ke Pak Ketua (untuk membuka Muskerwil PWNU). Agenda hari ini cuma satu besok saya kembali ke Jakarta. Sekaligus pamitan ke warga NU," kata Ismail.

Saat menerima undangan Muskerwil PWNU, Ismail belum bisa memastikan kehadirannya.

Ia berhitung, tanggal 8 Mei 2024 menjadi hari terakhir kerja sebelum cuti bersama hingga tanggal 12 Mei 2024.

“Harusnya tanggal 8 Mei itu ada penyerahan SK baru atau ada pelantikan. (Makanya ketika diundang hadir) Saya sampaikan insyallah jika masih saya PJ saya hadir. Jika tidak, maka saya hadir sebagai warga NU," kata dia.

“Saya sudah berakhir besok malam, jam 12 lewat satu menit saya sudah tidak lagi PJ, maka diisi dengan Pejabat Harian sambil menunggu keputusan Bapak Presiden siapa yang menjadi PJ," lanjut dia.

Ismail berpesan kepada warga Gorontalo khususnya Nahdliyyin untuk menjaga soliditas dan persaudaraan di tahun politik.

Ia menyebut semua orang punya pilihan politik namun tidak harus terpecah belah.

“Saya berpesan untuk menjaga soliditas dan persaudaraan di lingkungan keluarga besar NU.

Saya menginginkan kita tetap satu bingkai yang tidak terpisahkan meskipun ada kotak kotak di dalamnya,” kata dia.

Lalu siapa Ismail Pakaya? 

Ir Ismail Pakaya, ME lahir di Gorontalo, 13 Januari 1968.

Pada 15 Oktober 2022 lalu, ia ditunjuk sebagai Plt. Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan.
 
Pendidikan

· S1 Peternakan Umum, Universitas Tadulako, Palu, 1992

· S2 Ekonomi Pembangunan, Universitas Sam Ratulangi , 2008
 
Karier

· Plt. Kepala Sub Seksi Industri, Dep. Koperasi PK dan M, Prov Sulawesi Tengah, 1998

· Kepala Sub Seksi Industri, Dep. Koperasi PK dan M, Prov Sulawesi Tengah, 1999

· Kepala Sub Seksi Pertanian, Dep. Koperasi PK dan M, Prov Sulawesi Tengah, 1999

· Plt Kepala Sub Seksi Pertanian, Dep. Koperasi PK dan M, Prov Sulawesi Tengah, 1999

· Plt Kepala Sub Dinas Bina Usaha Dinas Koperasi dan UKM, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo, 2001

· Plt Kepala Bagian Ekonomi, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo, 2004

· Kepala Bagian Ekonomi, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo, 2005

· Kepala Bagian Keuangan, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo, 2005

· Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kab. Gorontalo, 2007

· Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan, Kab. Gorontalo, 2008

· Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kab. Gorontalo, 2011

· Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, PemerintahKab. Pohuwato, 2012

· Analis Perencanaan Umum Sub Bagian Perencanaan Umum II Bagian Perencanaan Umum Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal, Kementerian Ketenagakerjaan, 2016

· Perencana Madya Bagian Perencanaan Umum, Kementerian Ketenagakerjaan, 2018

· Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan, 2019

· Staf Ahli Bidang Sosial, Politik dan Kebijakan Publik, Kementerian Ketenagakerjaan, 2021 s.d saat ini.(*)