Pemkab Bulukumba Klaim Viralnya Pungli di Titik Nol Tak Pengaruhi Pengunjung Bira
Mereka mengungkap pekan lalu kawasan wisata Tanjung Bira tetap dipadati pengunjung selama libur panjang.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
Kontribusi di sektor pariwisata ini telah menciptakan multi player effect dalam perputaran ekonomi di Kabupaten Bulukumba.
Semakin meningkatnya fasilitas dan layanan di Kawasan Wisata Tanjung Bira mendapatkan apresiasi dari Wakil Ketua Umum Kadin Sulawesi Selatan Syafruddin Mualla.
" Sebagai putra daerah saya menilai pembangunan pariwisata khususnya Kawasan Wisata Tanjung Bira semakin memperkuat posisi strategis Kabupaten Bulukumba sebagai daerah tujuan wisata di Sulawesi Selatan," ujarnya saat memberikan pandangan tentang Pembangunan Pariwisata Bulukumba, di Makassar Minggu 12 Mei 2024.
S. Mualla mengatakan, jika pembangunan sektor pariwisata itu membutuhkan investasi yang sangat besar, dan di daerah manapun, kawasan wisata yang dikelola oleh pemerintah pasti akan diberlakukan retribusi.
Tentu pemerintah daerah telah melakukan analisis dan kajian dan menetapkan kebijakan berdasarkan pertimbangan dan selanjutnya ditetapkan dalam bentuk regulasi yakni Peraturan Daerah maupun Peraturan Bupati.
" Kami dari kalangan organisasi tentu ingin agar Kawasan Wisata Tanjung Bira akan selalu berakselerasi terlebih jika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira -Takabonerate bisa terealisasi ke depan.
"Ini (KEK) akan sangat menguntungkan pemerintah dan masyarakat setempat," imbuh S. Mualla.
Sebelumnya salah seorang selegram memviralkan dugaan pungutan liar di kawasan titik nol.
Videonye beredar luas dan menyebut terlalu banyak portal yang harus dilalui.
Setiap portal harus membayar retribusi.
Atas kejadian yang dialami oleh selegram tersebut pengelola objek wisata di Tanjung Bira jadi sorotan publik.
Meski belakangan pihak Dinas Pariwisata Pemkab menyebut portal di kawasan titik nol bukan pungli. Tetapi sebagai retribusi wajib bagi setiap wisatawan.
Sebab Titik Nol dikelola oleh Pemprov Sulsel. (*)
Makassar Heritage Society Dokumentasikan Pembuatan Perahu Phinisi di Bulukumba |
![]() |
---|
Mayat Ditemukan di Sungai Apareng Sinjai Bernama Ahmad Warga Balampesoang Bulukumba |
![]() |
---|
3 Anak Sekolah Tewas Akibat Lakalantas di Bulukumba 2 Pekan Terakhir, 115 Pengendara Ditilang |
![]() |
---|
Edarkan Tembakau Sinte via Instagram, Warga Caile Bulukumba Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Pilu Purnawirawan Kopassus Serma Mustari: Ditelantarkan Anak-Istri, Tinggal di Kamar 2x2 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.