Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim

Lawan Sepadan! Duel Muhaimin Iskandar vs Khofifah Paling Ditunggu di Pilgub Jatim

Pengamat Politik dari Archy Strategy, Radis Hadi mengatakan, Muhaimin atau Cak Imin merupakan lawan sepadan Khofifah di Pilgub Jatim.

Editor: Sudirman
Ist
Muhaimin Iskandar dan Khofifah Indar Parawansa. Muhaimin akan menjadi lawan sepadan Khofifah di Pilgub Jatim 

TRIBUN-TIMUR.COM - Muhaimin Iskandar akan menjadi lawan kuat Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim.

Khofifah telah didukung 4 parpol maju di Pilgub Lutim yaitu Golkar, Gerindra, PAN, dan Demokrat.

Sementara Muhaimin Iskandar merupakan ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB merupakan parpol pemenang Pemilu di Jawa Timur.

Pengamat Politik dari Archy Strategy, Radis Hadi mengatakan, Muhaimin atau Cak Imin merupakan lawan sepadan Khofifah di Pilgub Jatim.

Baca juga: Kader Partai Kabah Solid, Khofifah Indar Parawansa Sisa Tunggu Restu DPP PPP Diusung Pilgub Jatim

Keduanya sama-sama memiliki dukungan kuat di Jawa Timur.

"Penantang Khofifah dan paling terdekat adalah PKB pendulang suara terbesar di Jawa Timur di mana kita lagi menunggu siapa yang diusung PKB untuk melawan Khofifah," kata Radis, Minggu (12/5/2024).

Menurutnya, pertarungan dua orang kuat ini akan membawa kemeriahan gelaran demokrasi di daerah, khususnya Jawa Timur.

"Apakah ada yang akan diutus oleh Cak Imin pasca pemilihan presiden kemarin? Atau Cak Imin sendiri yang akan melawan khofifah di Jawa Timur? tentu ini akan menjadi suatu fragmetasi yang kuat di Jawa Timur," lanjut Radis.

Apabila keduanya dipertemukan Pilkada 2024 Jawa Timur nanti, maka akan menjadi Pilkada paling sengit dibandingkan daerah lainnya.

"Ini jadi pertarungan sengit dan apakah itu akan terjadi di panggung demokrasi Jawa Timur? Saya berharap itu akan terjadi," ungkap Radis.

Diketahui, Khofifah dipastikan akan maju di Pilkada 2024 Jawa Timur bersama Emil Dardak.

Bersama dengan Emil Dardak, Khofifah merasa kinerjanya bisa maksimal dalam memimpin Jawa Timur.

Khofifah pun yakin dirinya telah memiliki dukungan kuat untuk kembali maju dalam kontestasi pemilihan gubernur itu.

Khofifah mengatakan ada tiga kluster partai politik yang akan mengusung dirinya maju kembali di Pilkada Jawa Timur 2024 mendatang.

Ketiga kluster itu terbagi mulai dari parpol yang sudah pasti mendukung, baru berkomunikasi hingga belum sama sekali komunikasi.

Adapun di kluster pertama kata dia, yakni partai politik yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni PAN, Partai Demokrat, Gerindra dan Golkar.

Baca juga: Cuekin PKB, Khofifah Dekati Partai Megawati dan Anak Presiden Bentuk Koalisi Gemuk di Pilgub Jatim

"Posibility ada, jadi partai menurut saya kluster pertama fix bahwa partai-partai yang ada di dalam Koalisi Indonesia Maju sudah memberikan dukungan, itu kluster pertama," kata Khofifah, Jumat (10/5/2024).

Klaster kedua, yakni partai politik yang sedang menjalin komunikasi dengan dirinya seperti PDIP dan PPP.

"Kluster kedua adalah partai-partai yang sudah membangun komunikasi, jadi PDIP, PSI, kemudian ada PPP, itu yang sudah membangun komunikasi," ujar Khofifah.

Sementara, pada kluster ketiga adalah barisan partai politik yang sama sekali belum menjalin komunikasi dengan dirinya.

Khofifah pun berniat akan menjalin solidaritas dan komunikasi yang lebih nantinya lepada partai tersebut.

PKB Siap Lawan Khofifah

Sementara itu, Cak Imin mengatakan, PKB siap melawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024.

Keyakinan ini disampaikan Cak Imin karena melihat besarnya pendukung PKB di provinsi tersebut.

"Jadi, kita siap (melawan) petahana (Khofifah), kan kita partai pemenang," kata Cak Imin.

Hanya saja, lanjut Cak Imin, PKB tetap membutuhkan tambahan dukungan dari partai lain.

Hal inilah yang nanti akan menjadi pertimbangan Cak Imin dalam menentukan sosok yang maju menjadi bakal calon gubernur (bacagub) melawan Khofifah.

"Golden ticket di Jawa Timur sedang kita proses (bakal calon kepala daerah)."

"Kita juga butuh koalisi. Kita butuh ketokohan. Kita butuh mesin pemenangan," jelas Cak Imin, Kamis (2/5/2024).

Di sisi lain, Cak Imin mengaku cukup yakin untuk memajukan kader internal di Jawa Timur.

Pasalnya, hanya di provinsi tersebut PKB memiliki golden ticket untuk mengusung calonnya sendiri.

Perolehan Suara Jawa Timur

1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)

2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)

3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)

4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)

5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)

6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)

7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)

8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)

9. PPP 978.008 suara (4 kursi)

10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertarungan Sengit di Pilkada 2024 Jatim jika Cak Imin Maju Lawan Khofifah, Pengamat: Lawan Sepadan, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/05/13/pertarungan-sengit-di-pilkada-2024-jatim-jika-cak-imin-maju-lawan-khofifah-pengamat-lawan-sepadan?page=all.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved