Woro-woro Tengah Malam Daker Bandara di Kaki Jabal Uhud, Selamat Datang Haji Indonesia di Madinah

GEMERICIK air dari kamar mandi mengiringi suara adzan subuh. Sayup-sayup terdengar menembus dinding SDU Boutique Hotel di kaki Pegunungan Uhud, Madinah, Arab Saudi.

Waktu Sholat Subuh di Kota Nabi di pekan pertama Dzulqaiddah ini pada pukul 04.14 WAS.

Beberapa menit kemudian, suara pintu berderak sahut-sahutan. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi satu per satu nyembul dari balik daun pintu kamar. 

Minggu (12/5/2024) hari penting bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Khususnya Daerah Kerja (Daker) Bandara dan Daker Madinah.

Sejak Sabtu malam, Sekretaris Daker Bandara Asep Rohadian menyebar woro-woro di Group WhatsApp, “Diinformasikan kepada seluruh petugas Daker Bandara bahwa besok kita akan berangkat ke Bandara jam 5 WAS yang didahului dengan apel bersama. Dimohon untuk datang tepat waktu. Terima kasih.”

Laksana pasukan siap tempur. Mereka sudah lama menanti hari ini. Pelatihan sejak pertengahan Maret 2024 mulai akan dilihat hasilnya.

“Hari ini kita akan mulai mengaplikasikan apa yang dilatihkan kepada kita semua di Asrama Haji Pondok Gede,” kata Asep Rohadiang  dalam amanahnya saat Apel Pagi di Halaman SDU Boutique.

Wajah peserta apel masih samar. Temaram. Suara Asep Rohadian juga nyaris tertelan bunyi mesin bus yang menanti para PPIH Daker Bandara.

Bismillah. Perjalanan dari Kantor Daker Bandaera ke Bandara AMAA ini sekitar 25 menit.

Abdul Muhaimin, Driver bus MCH 2024 Daker Bandara nyaris tiada henti cerita sepanjang perjalanan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz ( Bandara AMAA ).

Lelaki bongsor itu selalu terlihat riang gembira.

Kawasan Bandara AMAA sudah dijamah sebelumnya oleh PPIH Bandara.

Kepala Daker Bandara Abdillah M Tohir bersama Asep Rohadian dan pimpinan Daker lainnya sudah menyisir venue bandara.

Pimpinan Daker Bandara telah bertemu Direktur Haji dan Umrah Bandara AMAA Hani Al-Saadi, Kepala Departemen di Bandara AMAA, perwakilan Perusahaan Masharq Ahmed Jaber. 

“Ada 4 pintu kedatangan di Bandara Madinah, yang pertama insya Allah JAMAH akan keluar melalui pintu fast track,” kata Abdillah M Tohir.

Jemaah Haji Indonesia yang diberangkatkan dari  Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, dan dari Bandara Adi Sumarno di Solo akan keluar dari pintu fast track.

Kemudian ada pintu, yang kedua pintu internasional.  Pintu internasional ini biasanya digunakan para wisatawan-wisatawan dari luar Arab Saudi datang ke Arab Saudi melalui pintu internasional.  Kemudian yang ketiga melalui pintu hajj, ya jadi pintu khusus kedatangan jemaah di Madinah.  Dan yang keempat, kedatangan jemaah melalui pintu zero. 

“Itu 4 pintu nanti yang akan digunakan jemaah haji Indonesia di Bandara AMAA,” kata Abdillah M Tohir.

Sebanyak 393 jemaah haji Indonesia di Kloter Pertama dari Cengkareng akan keluar dari fast track.  

“Untuk penanganan lansia, kami sudah mulai sejak dini.  Mulai penjadwalannya, di mana kami sudah menyiapkan jadwal kedatangan jemaah haji setiap harinya.  Dan di dalam jadwal tersebut sudah kami masukkan jumlah lansia pada setiap kloternya," jelas Abdillah.

Alat dukung yang dibutuhkan untuk jemaah haji di antaranya adalah kursi roda. Alat dukung ini akan disiapkan di setiap pintu-pintu keluar dari jemaah haji.

"Kloter pertama besok yang akan mendarat pukul 7 pagi di Bandara Madinah.  Insyaallah ada 79 lansia di kloter JKG 01 yang akan kami terima besok,” ujar Abdillah M Tohir.(*)