Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polres Palopo-PT Vale Datangkan Badut Hibur Anak Korban Banjir di Desa Lindajang Luwu Sulsel

Trauma healing dilakukan untuk memulihkan psikologi warga yang terdampak bencana alam di Desa Lindajang, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu.

TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI BUNAYYA NANDINI
Tim trauma healing hibur anak-anak korban bencana alam di Desa Lindajang, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (12/5/2024). Aksi peduli Polres Palopo-PT Vale ini mendatangkan badut. 

TRIBUN-TIMUR. COM, PALOPO - Polres Palopo bersama PT Vale lakukan trauma healing kepada korban bencana alam di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (12/5/2024).

Program tersebut dilakukan untuk memulihkan psikologi warga yang terdampak bencana alam di Desa Lindajang, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu.

"Kegiatan ini dilakukan untuk mengembalikan semangat dan keceriaan korban banjir. Berbagai kegiatan bermanfaat dan menghibur telah dilakukan dengan penuh kehangatan," kata Kabag SDM Polres Palopo, Kompol Misbahuddin.

Tim trauma healing menghadirkan badut dan membagikan balon warna warni kepada anak-anak yang terdampak banjir.

Selain itu, tim juga membagikan snack atau makanan ringan yang disambut senyum bahagia dari wajah mungil mereka.

Baca juga: Jembatan Tersapu Banjir, Distribusi Makanan ke Desa Kadundung Luwu Sulsel Andalkan Gondola

"Tidak hanya memberikan bantuan materi, kegiatan ini juga dirancang untuk mempererat hubungan persaudaraan," tambahnya.

Sejumlah kegiatan seperti permainan antara orang tua dan anak, penayangan video dongeng serta sejumlah perlombaan yang dapat meningkatkan bakat anak-anak yang terdampak banjir juga dilakukan.

Tim trauma healing mengadakan lomba menghafal ayat-ayat Al-Quran untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan.

Lomba menyanyi dan menggambar juga dilakukan untuk menyalurkan bakat serta kreativitas anak-anak di Desa Lindajang.

Baca juga: 9 Hari Pasca Banjir, Warga Bonelemo Luwu Sulsel Gotong Royong Bangun Rumah

Akhir kegiatan, tim trauma healing membagikan hadiah kepada seluruh warga terdampak bencana, baik orang tua maupun anak-anak.

Kegiatan ini tentu disambut dengan sukacita dan ucapan terima kasih yang tulus dari masyarakat atas upaya tim trauma healing membawa keceriaan dan kehangatan di tengah kesulitan.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi bantuan emosional yang berharga bagi korban banjir. (*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved