Penyebab KLM Berkat Buana Rahmat Tenggelam di Jeneponto Sulsel, 5 ABK Selamat

TRIBUN-JENEPONTO.COM, BATANG - Kecelakaan laut terjadi di Perairan Bungeng, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (10/5/2024) malam.

KLM Berkat Buana Rahmat tenggelam usai menabrak terumbu karang saat hendak memasuki Pelabuhan Bungeng, Jeneponto.

Staf Unit Penyelenggara Pelabuhan III Jeneponto, Hasbullah menyebut kapal tersebut baru pertama kali datang ke Bungeng.

"Sebaiknya kalau baru masuk (pertama kali datang) begitu berlabuh dulu di luar, apalagi karena sudah malam," kata Hasbullah saat ditemui di Kantor Syahbandar Bungeng, Jeneponto, Sabtu (11/5/2024) malam.

Ia mengaku, kondisi gelap menjadi pemicu kapal tersebut kecelakaan.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Perairan Bungeng Jeneponto Sulsel Muat 180 Ton Garam dari Bima

Secara detail, jalur yang akan dilalui menuju Pelabuhan Bungeng kurang nampak terlihat.

Ditambah cuaca buruk dengan arus gelombang yang cukup kuat.

"Mestinya pagi baru masuk supaya kelihatan alur," ucapnya.

Akibatnya, kapal yang membawa 180 ton garam itu bocor usai menabrak terumbu karang.

Jarak kecelakan hanya berkisar 4 mil dari Pelabuhan Bungeng.

Seluruh kru kapal berjumlah lima orang berhasil dievakuasi pada Sabtu (11/5/2024) dini hari.

"Tabrak karang pada jam 20.00 Wita Jumat (10/5/2024) dan pada tanggal (11/5/2024) jam 02:30 Wita seluruh kru kapal telah diselamatkan," tuturnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com Muh Agung Putra Pratama