Amanda Brownies Sulawesi Raih ISO 22000:2018 di HUT ke-12, Standar Internasional Keamanan Pangan

Makassar, Tribun - Amanda Brownies Sulawesi genap berusia 12 tahun, Minggu (12/5). Perayaan ulang tahun dilakukan sederhana, di aula kantor sekaligus pabrik brownies kukus asal Bandung ini, di area KIMA, Makassar.

Dihadiri puluhan karyawan dan manajemen, termasuk Area Manager Amanda Brownies Sulawesi, Muhajir Rachman, serta Kepala Divisi Plant & Production Nurlamsyah. Acara diisi dengan pembacaan doa, kesan dan pesan karyawan, ceramah, serta doorprize.

Dalam kesempatan tersebut Muhajir memaparkan perolehan istimewa, sekaligus kado HUT ke-12. Yakni berhasil mendapatkan pengakuan internasional, Sertifikat ISO 22000:2018 terkait Sistem Manajemen Keamanan Pangan.

"Hari ini, Amanda Brownies Sulawesi berusia 12 tahun. Kado paling indah yang diperoleh ialah kita sudah bersertifikasi ISO 22000:2018. Sudah diajukan sejak September, Februari dan Maret di audit, resmi keluar April ini," katanya.

ISO 22000:2018 adalah standar yang diakui secara internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan.

Ini membantu organisasi untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya keamanan pangan dan menyediakan kerangka kerja untuk menerapkan prosedur manajemen keamanan pangan yang efektif.

“Jadi mulai dari standarisasi dari pencatatan, dress code, perangkat kerja operator, penampilan dan kebersihan operator dan area, serta lainnya,” terang Muhajir.

Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri. Pasalnya, di Makassar sendiri baru pihaknya lah yang mendapatkan sertifikat ini.

Senada Nuralamsyah menyampaikan keberhasilan meraih Sertifikat ISO 22000:2018 merupakan kado terindah pada HUT ke-12 Amanda Brownies Sulawesi.

Kesuksesan mendapatkan pengakuan internasional ini merupakan buah kerja sama dan kolaborasi dari lintas divisi kerja.

Pada kesempatan itu, ia menekankan sekaligus mengajak seluruh rekan kerja untuk bersama-sama menjaga IS0 22000:2018. Disebutnya mempertahankan predikat bergengsi tersebut lebih sulit dibandingkan saat memperolehnya.

"Kadang mendapatkan itu masih mudah, ya tugas kita sekarang mempertahankannya. Ya kita wajib mempertahankan sertifikat ini demi kepercayaan konsumen," pungkasnya.

Saat ini Amanda Brownies sudah memiliki 128 toko cabang di seluruh Indonesia. Khusus di Sulawesi, ada 15 outlet.

“Ada 12 di Sulsel, satu di Mamuju Sulbar, satu di Palu Sulteng, dan satu di Manado Sulut. Ditambah sembilan booth, tiga moko, dan 170 titik Indomaret,” papar Muhajir.