Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

449 JCH Makassar Diterbangkan ke Makkah, Pj Gubernur Bahtiar Ingatkan Fokus Ibadah

Sebanyak 449 Jemaah Calon Haji (JCH) diberangkatkan perdana dari Embarkasi Makassar ke Tanah Suci.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Momen ratusan Jemaah Calon Haji (JCH) jelang pelepasan di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Jl Asrama Haji, Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Minggu (12/5/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 449 Jemaah Calon Haji (JCH) diberangkatkan perdana dari Embarkasi Makassar ke Tanah Suci.

Dari total 449 JCH, delapan diantaranya Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Mereka dilepas Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Jl Asrama Haji, Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Minggu (12/5/2024) siang.

Di hadapan para JCH, Bahtiar Baharuddin menyampaikan selamat kepada para jamaah yang akan segera memulai perjalanan menuju ke Tanah Suci Makkah.

Dalam pernyataannya, Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini menekankan pentingnya penghargaan terhadap kesempatan ini.

Baca juga: Woro-woro Tengah Malam Daker Bandara di Kaki Jabal Uhud, Selamat Datang Haji Indonesia di Madinah

Mengingat antrean untuk menunaikan rukun Islam kelima membutuhkan waktu yang singkat.

"Dalam perjalanan menuju tanah suci, saya ingin mengucapkan selamat kepada para Jemaah Calon Haji yang mendapatkan kesempatan berangkat Tahun 2024 ini," ujar Bahtiar.

Ia menggarisbawahi pentingnya melaksanakan segala rangkaian ibadah dengan baik dengan harapan menjadi Haji yang Mabrur. 

Menurutnya, sakralnya perjalanan ibadah haji bagi seorang Muslim demi mengharapkan ridho dari Sang Pencipta.

Olehnya, Pj Gubernur mengingatkan para JCH untuk memperhatikan arahan dari para petugas terkait jadwal dan aktivitas yang harus diikuti. 

"Ketika berangkat haji, semua harus diikhlaskan. Fokus pada istirahat saat waktunya tiba," paparnya.

Tak lupa, Bahtiar memuji persiapan pelayanan yang baik yang diberikan oleh penyelenggara haji di Sulsel.

Utamanya dalam tema pemberangkatan haji tahun ini, yaitu Haji Ramah Lansia.

"Beruntunglah saudara kita yang diberikan kesempatan untuk berangkat tahun ini. Saya percaya pada tim Kementerian Agama," tandasnya.

Pj Gubernur Sulsel lantas mengirimkan doa terbaik bagi keberangkatan para JCH, semoga mereka dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan mendapatkan haji yang mabrur.

Baca juga: Lepas 388 Jemaah Haji Kloter I, Gus Men: Apapun Keluhannya Sampaikan ke Petugs Jangan Sungkan!

Sementara itu, Tenaga Ahli Kementerian Agama (Kemenag) RI, Hasanuddin menyatakan bahwa persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun ini terbilang baik berkat kerja sama dari semua pihak terkait. 

"Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak, karena kelancaran pelaksanaan ibadah haji tak lepas dari kerja sama yang baik dari semua pihak terkait," ucapnya.

Terpisah, Kabid PHU Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, menyampaikan bahwa tercatat ada dua JCH yang harus diundur keberangkatannya dari kloter pertama. 

Kedua jamaah tersebut masing-masing perempuan asal Makassar.

Keduanya, tidak dapat berangkat bersama kloter pertama karena masalah persyaratan dan kesehatan.

"Satu orang dalam keadaan hamil (hamil dua bulan), dan satu lagi mengalami gangguan kesehatan dan akan dijadwalkan ulang ke kloter selanjutnya," jelasnya.

Ikbal Ismail menjelaskan bahwa untuk JCH yang dalam kondisi hamil, tidak dianjurkan untuk melakukan penerbangan dengan berbagai pertimbangan, terutama kesehatan bayi dalam kandungan.

Jamaah Calon Haji yang sedang mengandung bernama Khaulah Syahidah Raja (25).

Khaulah Syahidah Raja sebelumnya terdaftar dalam regu 11.

Selain itu, JCH atas nama Daeng Ngintang Abdul Rasyid, dari regu 32, juga terpaksa dibatalkan pemberangkatannya.

Daeng Ngintang Abdul Rasyid menunda pemberangkatannya karena jangka waktu antara vaksinasi terakhirnya dan keberangkatannya belum cukup. 

Keputusan penundaan ini diambil berdasarkan berita acara kelaikan terbang jemaah haji No: 02/Emb UPG/V/2024 tanggal 11 Mei 2024.

"Jadi, jemaah hamil akan diberangkatkan di tahun berikutnya dan sudah ada penggantinya," tambahnya.

Jadwal Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:

1. Jemaah haji masuk Asrama Haji: 3 Zulkaidah 1445 H (11 Mei 2024)

2. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah: 4 - 15 Zulkaidah 1445 H (12 - 23 Mei 2024)

3. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah: 13 - 24 Zulkaidah 1445 H (21 Mei - 1 Juni 2024)

4. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah: 16 Zulkaidah - 4 Zulhijjah 1445 H (24 Mei - 10 Juni 2024)

5. Closing Date: 4 Zulhijjah 1445 H (10 Juni 2024)

6. Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah: 8 Zulhijjah 1445 H (14 Juni 2024)

7. Wukuf di Arafah: 9 Zulhijjah 1445 H (15 Juni 2024)

8. Iduladha: 10 Zulhijjah 1445 H (16 Juni 2024)

9. Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani): 11 - 13 Zulhijjah 1445 H (17 - 19 Juni 2024)

10. Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia: 16 - 27 Zulhijjah 1445 H (22 Juni - 3 Juli 2024)

11. Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Indonesia: 16 Zulhijjah 1445 H (22 Juni 2024)

12. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah: 20 Zulhijjah 1445 - 7 Muharram 1446 H (26 Juni - 13 Juli 2024)

13. Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Indonesia: 28 Zulhijjah 1445 - 15 Muharram 1446 H (4 - 21 Juli 2024)

14. Tahun Baru Hijriah: 1 Muharram 1446 H (7 Juli 2024)

15. Akhir kedatangan Jemaah Haji Gelomabang II di Indonesia: 16 Muharram 1446 H (22 Juli 2024).(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved