Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Meski di Ketinggian 900 MDPL, Warga Tompo Bulu Pangkep Sulsel Bisa Internetan dan Periksa Kesehatan

Meski terletak di ketinggian 900 MDPL warga Desa Tompo Bulu, Kecamatan Baloccie masih bisa mengakses jaringan internet.

|
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Cek Kesehatan di Desa Tompo Bulu, Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan    

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Desa Tompo Bulu, Kecamatan Balocci terletak di daerah dataran tinggi Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Meski terletak di ketinggian 900 MDPL, warga desa setempat masih bisa mengakses jaringan internet.

Fasilitas jaringan internet ini mulai hadir sejak pertengahan 2020, atas usaha Bumdes Mitra Sipakatau yang dipimpin Andirwan Naharani.

Andirwan mengatakan, pihaknya berhasil menghadirkan jaringan internet melalui unit usaha wifi.

"Desa kami kan ini berada di ketinggian, untuk akses internet sulit, sehingga kami di Bumdes berfikir bagaimana agar warga juga bisa mengakses jaringan internet dan kebetulan ada tawaran internet dari pihak ketiga," ujarnya Andirwan.

Sebelumnya ada fasilitas wifi ini, warga harus ke titik tertentu, seperti pinggir sawah atau perbukitan untuk bisa mendapatkan jaringan provider.

Agar bisa mengakses wifi, warga perlu membayar Rp3 ribu permeter untuk pemasangan kabel modem di rumah masing-masing.

Baca juga: Diantar Sang Ayah, Yusran Lalogau Daftar Calon Bupati Pangkep Sulsel di PAN

Selanjutnya, membeli voucher internet mulai Rp2000 untuk 1,5 jam, Rp5.000 untuk 4,5 jam dan Rp 10.000 untuk 10 jam.

Menurut Irwandi, unit usaha wifi menjadi penyumbang terbesar dalam peningkatan pendapatan Bumdes yang terbentuk sejak 2017 ini.

"Pendapatan paling besar dari unit usaha wifi, bahkan pada tahun sebelumnya, pendapatan kami mencapai Rp100 juta, setelah dilakukan pembagian sesuai AD/ART untuk PAD itu mencapai Rp40 juta," sebutnya.

Selain jaringan internet, sektor pendidikan di Desa ini pun tak kalah berkembang.

Terdapat tujuh unit sekolah dasar (SD), satu unit sekolah menengah pertama (SMP) dan satu unit sekolah menengah pertama (SMA) di desa ini.

Keberadaan fasilitas pendidikan ini pun ampuh menekan angka putus sekolah anak putus sekolah (APS) dan anak tidak sekolah (ATS).

Siti Rusniah Wakil Kepala Sekolah SMP 3 Satap Balocci, mengatakan antusiasme anak-anak desa setempat sangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan mereka.

"Karena saran dan prasarana yang cukup menunjang dan juga tenaga pendidik dengan background sarjana," sebutnya.

Padahal, jarak rumah siswa ke sekolah cukup jauh.

Tiap harinya, siswa menggunakan kendaraan seadanya untuk bisa sampai ke sekolah.

"Anak-anak menggunakan kendaraan karena jarak rumah kerumah dan sekolah yang cukup jauh," ujarnya.

Untuk mencegah anak putus sekolah, kata dia pihaknya juga mengadakan kunjungan sekolah.

Pihak sekolah akan berkunjung ke rumah-rumah siswa yang kesulitan untuk menjangkau sekolah.

"Walaupun jauh dari perkotaan, minat sekolah anak-anak terus bertambah tiap tahunnya, karena tidak ada lagi anak tidak sekolah," imbuhnya.

Untuk menambah semangat siswa, pihak sekolah juga mengadakan kegiatan di luar pembelajaran yang cukup beragam

"Mulai dari kegiatan keagamaan, seperti salat duha, penghafalan asmaul husna dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya, seperti pramuka, tari, menyanyi, kasidah dan drum band," urainya.

Fasilitas Kesehatan

Dari segi kesehatan, fasilitas yang tersedia pun cukup mumpuni.

Terdapat puskesmas pembantu (Pustu) yang siap melayani selama 24 jam tiap hari.

Penanggung Jawab Pustu Tompo Bulu, Bahria mengatakan Pustu hanya melayani pasien berobat jalan.

"Melayani 24 jam pasien luka-luka, pasien darurat, ibu hamil, bayi baru lahir dan kunjungan rumah, jika tidak bisa kami layani akan dirujuk ke puskesmas Balocci

Tenaga kesehatan Pustu juga berpartisipasi dalam aktivitas tiga posyandu di Tompo Bulu.

Bahria menuturkan posyandu beroperasi mingu pertama tiap bulan.

"Posyandu ada 3, setiap minggu pertama pada hari selasa di posyandu dahlia, hari Rabu posyandu Benteng, Kamis di posyandu Bulu Saraung," sebutnya.

Sementara untuk Posyandu remaja dilaksanakan Jumat dan posbindu dan posyandu lansia tiap Sabtu.

"Diharapkan dengan denga fasilitas penunjang yang ada, masyarakat Desa Tompo Bulu bisa terus berkembang ke depannya," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved