Intel Polsek Manggala Diserang
Kronologi dan Tampang 2 Pria 18 Tahun Serang Intel Polsek Manggala Makasar Aiptu Bahrun Pakai Parang
Pelaku penyerangan anggota intel Polsek Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Aiptu Bahrun, ditangkap.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaku penyerangan anggota intel Polsek Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Aiptu Bahrun, ditangkap.
Pelaku berinisial APL alias Pandawa (18) warga Jl Borong Raya dan Histhaz (18) warga Jl Kanjilo.
Keduanya ditangkap usai menyerang Aiptu Bahrun saat mengantisipasi adanya potensi perang kelompok di Jl Ujung Bori, Rabu (8/5/2024) malam.
Akibat penyerangan itu, Aiptu Bahrun mengalami luka sabetan parang di bagian tangan kirinya.
"Hasil interogasi, Pandawa mengakui dan membenarkan membawa senjata tajam (parang) pada saat ingin melakukan penyerangan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sudjana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/5/2024) malam.
Begitu juga dengan Histhaz, lanjut Devi, turut serta ikut mencoba melakukan penyerangan yang memicu perang kelompok.
"Histhaz mengakui dan membenarkan telah ikut serta pada saat ingin melakukan penyerangan membonceng Pandawa," bebernya.
Lebih lanjut dijelaskan Devi, Histhaz juga memberikan keterangan bahwa dirinya melihat Pandawa membawa senjata tajam jenis pada pada saat melakukan penyerangan.
"Barang bukti yang kita amankan sebilah parang," jelasnya.
Baca juga: Viral Video Pemotor Jatuh Gegara Material Timbunan Berserakan di Jl Ir Sutami Makassar
Kronologi
Kronologi anggota intel Polsek Manggala, Kota Makassar, terkena sabetan senjata tajam saat bertugas.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin menjelaskan, kejadian bermula saat personel Polsek Manggala melakukan pengamanan untuk mencegah adanya perang kelompok.
Pengamanan dipimpin Panitia 1 Binmas Polsek Manggala Ipda Hamsir, itu berlangsung depan komplek perumahan Jl Ujung Bori, Rabu (8/5/2024) dini hari.
Di saat bersamaan, Ipda Hamsir meminta bantuan karena ada yang dicurigai hendak melakukan penyerangan.
"Piket Intelkam Aiptu Bahrun menuju ke TKP untuk membantu perkuatan," kata AKP Wahiduddin dikonfirmasi, Jumat (10/5/2024) siang.
Sesampainya di TKP, lanjut Wahid, Aiptu Bahrun melakukan penyisiran sekitar TKP dan mendapati satu motor diduga milik pelaku terparkir di pinggir jalan.
"Dan pelaku bersembunyi di dekat mobil yang terparkir, selanjutnya Aiptu Bahrun mendekati pelaku namun pelaku mengacungkan benda tajam ke arah Aiptu Bahrun," ujar Wahiduddin.
"Aiptu Bahrun menangkis memakai tangan kiri selanjutnya pelaku Lari meninggalkan TKP," sambungnya.
Akibat kejadian itu, tangan kiri Aiptu Bahrun terkena sabetan senjata tajam pelaku dan harus dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya diberitakan, Seorang anggota polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, disabet senjata tajam saat menjalankan tugas.
Informasi diperoleh tribun, anggota itu merupakan intel Polsek Manggala.
Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi dikonfirmasi tribun, membenarkan adanya kejadian itu.
Kompol Syamsuardi mengatakan, anggotanya diserang pelaku saat melakukan patroli di Jl Ujung Bori.
"Iya, dua hari lalu kejadiannya," anggota sementara jalankan tugas (hunting) di Jl Ujung Bori," kata Kompol Syamsuardi dikonfirmasi, Jumat (10/5/2024) siang.
Beruntung kata Syamsuardi, luka dialami anggotanya tidak terlalu parah.
"Alhamdulillah sudah membaik, dan sudah kembali masuk kantor. Tangan kanannya kena," ujarnya.
Sementara itu, pelaku inisial V lanjut Syamsuardi telah diamankan usai melakukan penyerangan.
Terpisah Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin yang dikonfirmasi, mengatakan korban merupakan anggota intel bernama Aiptu Bahrun.
"Telapak tangan (korban) terluka gores, kena senjata tajam, alhamdulillah tidak terlalu parah," jelasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.