8 Akademisi Berebut Kursi Rektor Unismuh Makassar 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masa pengambilan dan pengembalian berkas bakal calon rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berakhir pada Rabu (8/5/2024).

Sebanyak 8 nama menyatakan maju sebagai bakal calon Rektor Unismuh 2024-2028.

Juru bicara panitia pemilihan rektor Unismuh Makassar Dr Ihyani Malik menyebut 8 pendaftar rektor Unismuh.

Mulai dari Mantan Wakil Dekan IV Fakultas Teknik Dr Alimuddin, Wakil Rektor 1 Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri.

Dekan FKIP Erwin Akib PhD, Ketua BPH Prof Gagaring Pagalung, Dosen FEB Dr Muryani Arsal, Kaprodi S2 Pendidikan Islam Dr Rusli Malli, dan Dosen Faperta Dr Syamsia.

Setelah pendaftaran, dilakukan verifikasi berkas para bakal calon.

"Hasilnya akan diserahkan ke senat untuk menetapkan bakal calon. Setelah senat menetapkan bakal calon akan diserahkan ke PW Muhammadiyah Sulsel untuk dapat rekomendasi," jelas Ketua Panitia Pilrek Unismuh Dr Dahlan Lama Bawa.

Nantinya, PW Muhammadiyah Sulsel akan mengeluarkan rekomendasi.

Rekomendasi inilah yang akan menjadi calon rektor Unismuh.

Jika PW Muhammadiyah merekomendasikan 3 nama, maka tidak ada pemilihan calon rektor di tingkat senat.

Sebab 3 nama tersebut akan langsung ditetapkan sebagai calon rektor.

Kemudian disodorkan SK ke Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

"Sebaliknya, kalau PW kembalikan lebih dari 3 nama maka terjadi pemilihan (Calon rektor) di Senat. Hasilnya 3 nama dikirim ke PP untuk minta SK calon rektor," kata Dr Dahlan Lama Bawa.

PP Muhammadiyah pun memiliki kewenangan memilih satu nama dari 3 calon rektor untuk ditetapkan sebagai Rektor Unismuh 2024-2028

"Nanti PP memutuskan siapa dari hasil pemilihan senat itu akan PP tetapkan siapa jadi rektor," lanjutnya.

Hingga kini, proses verifikasi berkas para bakal calon rektor Unismuh masih berlangsung.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz