Alert! Sinjai Sulsel Situasi Tanggap Darurat hingga 30 Mei

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), masuk status tanggap darurat bencana hingga 30 Mei 2024.

Hal tersebut disampikan Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah.

“Sampai tanggal 30 kita dalam situasi tanggap darurat,” katanya, Rabu (8/5/2024).

Untuk menghadapi situasi tersebut, TR Fahsul Falah rutin memantau kondisi fasilitas umum.

Pj Bupati didampingi jajarannya memantau keadaan Stadion Andi Bintang, Kolam Renang HM Tahir, dan kompleks Eks Kantor Bupati Sinjai.

Dalam pemantauannya, TR Fahsul Falah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pembersihan pada fasilitas umum.

“Kita masih membersihkan area fasilitas umumdi wilayah kota,” ujarnya.

Lanjut TR Fahsul mengatakan, koordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial dan Bappeda dalam rangka untuk mengambil langkah-langkah strategis mengantisipasi bencana.

“Makanya kita genjot untuk para OPD melakukan pembersihan di tempat-tempat umum,” katanya.

Selain itu, upaya-upaya pencegahan kebencanaan juga terus dilakukan Pemkab Sinjai.

“Kita berupaya menggenjot normalisasi kanal dan drainase, serta pemangkasan pohon di tepi jalan protokol kota Sinjai,” ujarnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Titik Terendam Banjir di Kota Sinjai Sulsel, Warga: Langganan Tiap Tahun

Pj Bupati Turunkan Alat Berat Keruk Saluran Air Cegah Banjir di Sinjai Sulsel

Pemerintah Kabupaten Sinjai keruk saluran air (drainase) dibeberapa titik di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Jumat (3/4/2023).

Pengerukan sebagai upaya untuk mengantisipasi banjir mengingat curah hujan tinggi akhir-akhir ini.

Pengerukan saluran drainase dipimpin Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah bersama Dandim 1424 Sinjai, Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi.

Selain pengerukan sedimen dengan menggunakan alat escavator milik Dinas PUPR Sinjai, juga dilakukan pembersihan saluran drainase oleh petugas kebersihan dibantu belasan aparat TNI Kodim 1424 Sinjai.  

Tampak pula sejumlah Kepala OPD, seperti Kadis PUPR Sinjai Haris Ahmad, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai Safwan Sabirin.

Lainnya, Kadis Perhubungan  Sinjai Akbar, Kadis Perindag Muh Saleh, Kadis Sosial Andi Muh Idnan dan juga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sinjai. 

TR Fahsul Falah mengatakan pengerukan saluran drainase dilakukan guna mengantisipasi terjadinya banjir yang menggenang diruas jalan.

"Jadi ini kita lakukan untuk mengantisipasi banjir disaat hujan turun, apalagi dilokasi ini khusunya diperempatan Jalan Dr Hamka dan Jenderal Sudirman sudah menjadi titik banjir yang perlu segera ditangani,” katanya.

Ia berharap dengan adanya pengerukan sedimen ini dapat meminimalisir dampak genangan air dalam wilayah Kota Sinjai. 

"Inshaa Allah, besok kita akan turun lagi dengan menyisir titik-titik yang rawan terjadi banjir," ujarnya.

Selain pembersihan dan pengerukan drainase  juga dilakukan pemangkasan pohon yang terlalu rindang, khususnya yang berada di tepi jalan umum.

“Pohon yang terlalu rindang itu kita pangkas bahkan pohon yang berpotensi tumbang itu kita tebang saja demi menjaga keselamatan warga,” katanya.(*)