Pemerintah Rencana Naikkan HET Minyakita, Warga Makassar: Sudah Naik Sejak Pekan Lalu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rencana pemerintah menyesuaikan Harga Eceren Tertinggi (HET) Minyakita dinilai akan memberatkan masyarakat.

Seperti diketahui, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengusulkan agar HET Minyakita naik Rp1.000 dari HET sebelumnya Rp14.000 per liter. 

Sehingga, apabila rencana itu resmi diputuskan nantinya, harga Minyakita menjadi Rp15.000 per liter. 

Sebelumnya, rencana kenaikan HET Minyakita sudah terdengar dari awal tahun 2024.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Abdul Muttalib menilai, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika menaikkan HET Minyakita.

Pertama, perubahan harga ini diusulkan untuk menutupi biaya pengemasan Minyakita. 

Jika peningkatan harga tersebut memang benar-benar untuk meningkatkan kualitas atau keamanan produk, kata Dr Muttalib, maka bisa dianggap wajar dalam konteks perlindungan konsumen.

“Namun, perlu juga dipertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang mungkin belum stabil,” katanya, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (7/5/2024).

Muttalib menyebut, kenaikan harga Minyakita bisa berpotensi memberatkan bagi masyarakat dengan tingkat pengeluaran rendah.

Terutama jika kenaikan tersebut diiringi oleh kenaikan harga bahan pokok lainnya.

Selain itu, ia menilai penting untuk memastikan bahwa peningkatan harga ini tidak akan menyebabkan inflasi yang signifikan atau tidak proporsional terhadap manfaat yang diperoleh dari peningkatan harga tersebut.

Olehnya, ia mengatakan bahwa usulan ini harus dipertimbangkan dengan seksama oleh lintas Kementerian atau lembaga terkait.

“Itu dengan memperhatikan berbagai aspek seperti kebutuhan konsumen, stabilitas ekonomi, dan kebijakan perlindungan konsumen,” tambah Muttalib.

Sudah Naik Sejak Pekan Lalu

Harga Minyakita di Makassar sudah menyentuh angka Rp16.000 per liter sebanyak pekan lalu.