Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Alasan Adnan Tak Muncul Pembekalan Bacakada PKB di Makassar, Lagi Ikut Acara Dihadiri Jokowi

Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulsel, Adnan Purichta Ichsan, tidak hadir dalam acara pembekalan Bacakada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Makassar.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Humas Pemkab Gowa
Momen Presiden Jokowi memberi piagam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 kategori Kabupaten kepada Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Jakarta, Senin (6/5/2024) kemarin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulsel, Adnan Purichta Ichsan, tidak hadir dalam acara pembekalan Bacakada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Makassar.

Acara tersebut diadakan di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, pada Minggu (5/5/2024) lalu.

Ketua Umum (Ketum) PKB, Muaimin Iskandar alias Cak Imin hadir memberikan pembekalan kepada 230 bacakada yang akan bertarung dalam Pilkada di Sulsel.

Kerabat dekat Adnan Purichta Ichsan, Ian Latanro mengungkap alasan ketidakhadiran Bupati Gowa dua periode itu.

Absennya dalam acara pembekalan bacakada disebabkan oleh jadwal yang bertabrakan dan tidak dapat dihindari.

Sejatinya Adnan ingin hadir dalam acara pembekalan Bacakada PKB di Makassar

Namun, pada tanggal 3-5 Mei 2024, Adnan berada di Bali untuk menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Dinas Pendidikan.

Selanjutnya, Adnan juga menghadiri Musrenbang Nasional 2024 yang dibuka Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).

"Jadi memang sudah jauh hari saya sampaikan ke Pak Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad, bahwa pak bupati belum sempat hadir karena harus hadiri rakor dan Musrenbang Nasional," kata Ian Latanro kepada Tribun-Timur, Selasa (7/5/2024) malam.

Baca juga: DP Kadin Andi Rukman Karumpa Bidik Pilkada Enrekang Sulsel, Deng Ical Ngaku Sudah Komunikasi ke PKB

Ian juga menambahkan, Azhar Arsyad memaklumi ketidakhadiran Adnan. 

Sebab, sebagai seorang kepala daerah, Adnan memiliki tanggung jawab harus diutamakan.

"Alhamdulillah saat itu pak Azhar Arsyad sangat memaklumi. Hubungan pak ketua dan pak bupati selama ini juga berjalan baik, layaknya kakak dan adik," tambahnya.

Melalui kerabatnya, Adnan menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap semangat perjuangan PKB Sulsel dalam menyongsong Pilkada Sulsel.

Meskipun tidak dapat hadir secara langsung, namun sikapnya yang menghargai partisipasi politik dan persiapan menuju Pilgub Sulsel 2024.

Daftar Bacakada Hadiri Pembekalan PKB di Makassar: Danny Pomanto, IAS hingga Panglima Ta'

Baca juga: Di Makassar Cak Imin Bongkar 3 Syarat Utama Agar Diusung PKB di Pilkada 2024

Acara pembekalan Bakal Calon Kepala Daerah (bacakada) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk wilayah Sulawesi begitu spesial di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Minggu (5/5/2024). 

Pasalnya, ratusan bacakada bersama sejumlah elite PKB turut hadir. 

Kehadiran para bacakada mencerminkan antusiasme dalam mempersiapkan diri untuk maju bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. 

Khusus Zona Sulsel, puluhan bacakada turut mengikuti undangan pembekalan dan menerima arahan langsung dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Arahan tersebut memberikan panduan dan strategi bagi para balon dalam menghadapi tantangan politik di wilayah mereka. 

Baik pemilihan gubernur (pilgub) Sulsel, maupun pemilihan wali kota, dan bupati/wakil bupati. 

Acara ini menjadi momentum penting bagi PKB untuk memperkuat jaringan dan mempersiapkan kader atau tokoh eksternal dalam mengemban tanggung jawab kepemimpinan. 

Selain Cak Imin dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia Abdul Halim Iskandar perhatian juga tertuju pada kehadiran para bacakada di Sulsel. 

Berikut ini para bakal calon kepala daerah yang hadir di acara pembekalan:

Balon Gubernur Sulsel 


1. Danny Pomanto 


2. Ilham Arief Sirajuddin (IAS)


3. Mayjend TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki alias Panglima Ta'


Bakal Calon Wali Kota Makassar 


1. Andi Seto Gadista Asapa


2. Munafri arifuddin 


3. Azhar Arsyad


Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros 


1. Chaidir Syam


2. Suhartina Bohari 


Bakal Calon Bupati Takalar 


1. Hengky Yasin


2. Faisal Amir


Bakal Calon Bupati Jeneponto:


1. Muhammad Syarif Karaeng Patta 


2. Syamsuddin Karlos 


Bakal Calon Bupati Wajo


1. Andi Tenri Liweng 


2. Andi Rukman


3. Dr Baso 


Bakal Calon Bupati Bone


Andi Rio Padjalangi 


Bakal Calon Bupati Bulukumba


1. Jamaluddin Syamsir 


2. Tomy satria 


Bakal Calon Bupati Gowa


1. Husnia Talenrang 


Bakal Calon Wali Kota Parepare 


1. Taqyuddin


2. Tasming Hamid 


Bakal Calon Bupati Luwu


1. Patahudding


2. Usmaruddin


3. Agus


4. Tabi Lasenggong


5. Harbi syam


6. Jabbar Idris 


7. Andi Mammang 


8. Muhamad Haekal


Bakal Calon Bupati Sinjai


1. Karitini Andi Ottong


2. Hasan Basri Ambarala


Cak Imin Tak Restui Kader Maju Pilkada Jika Elektabilitasnya Anjlok 


Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar Cak Imin tegaskan tidak akan mengusung kader untuk maju dalam Pilkada 2024 jika elektabilitasnya anjlok


Cak Imin menekankan bahwa salah satu syarat utama untuk diusung adalah tingkat keterpilihan atau elektabilitas yang tinggi di mata masyarakat.


Pernyataan ini disampaikan di hadapan 230 bacakada se-Sulawesi di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (5/4/2024) pagi.


"Posisi kader internal maupun eksternal, posisinya sama," kata Cak Imin.


Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa kader maupun tokoh eksternal yang diusung PKB memiliki dukungan yang kuat dari masyarakat. 


"Jangan nekat-nekat ingin maju tapi tidak punya elektabilitas," tegasnya.


Setidaknya, tiga syarat utama yang harus dipenuhi oleh calon yang ingin diusung PKB dalam Pilkada serentak.


Pertama, calon harus menyamakan visi dan gagasan dengan PKB


Sebab, kata Cak Imin, kepemimpinan yang berhasil adalah kepemimpinan yang memiliki gagasan yang jelas dan visi yang kuat.


"Kedua, kita berdiskusi terus soal keterpilihan, elektabilitas kita selama enam bulan yang akan datang," tambahnya.


Hal ini penting untuk memastikan dukungan yang kuat dari masyarakat


Ketiga, Cak Imin menekankan pentingnya menyiapkan strategi implementasi ketika calon berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah.


Dia mengungkapkan, PKB punya pengalaman panjang sejak era reformasi hingga saat ini yang melahirkan pemimpin-pemimpin hebat.


"Dan kita ingin PKB benar-benar bermanfaat melahirkan pemimpin-pemimpin daerah dan pemimpin-pemimpin nasional yang menjadi solusi bagi kehidupan umat, masyarakat, bangsa dan negara," terangnya.


Sehingga, dia menggarisbawahi pentingnya persiapan yang sungguh-sungguh dan terbaik dalam proses Pilkada di semua level.


Hal ini sebagai upaya untuk memastikan bahwa calon yang diusung oleh PKB dapat memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan daerah dan negara.


Tahapan Pilkada 2024


27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved