Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

PKB Modal 8 Kursi, 3 Calon Gubernur Sulsel Dampingi Muhaimin Iskandar di Makassar

3 calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto, Ilham Arief Sirajuddin, Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki mendampingi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar

|
Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Kolase Danny Pomanto, Ilham Arief Sirajuddin, dan Mayjen Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki. 

TRIBUN--TIMUR.COM -- Tiga bakal calon Gubernur Sulsel mendampingi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke Kota Makassar.

Tiga bakal calon Gubernur Sulsel itu antara lain Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Kedua mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

Ketiga mantan Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

PKB punya modal delapan kursi DPRD Sulsel.

Partai bentukan Gus Dur itu tampil jadi pemenang kelima Pemilu 2024 di Sulsel.

Adapun syarat pengusungan pasangan calon Gubernur calon wakil Gubernur Sulsel minimal 17 kursi.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, memberikan pembekalan kepada bakal calon kepala daerah (bacakada) yang mendaftar di PKB se-Sulawesi.

Acara pembekalan bagi bakal cakada berlangsung meriah di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Pa'baeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu (5/5/2024) pagi.

Tiga tokoh potensial Bakal Calon (Balon) Pilgub Sulsel, hadiri dalam pembekalan Bacakada se-Sulawesi.

Yakni Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), dan mantan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki alias Panglima Ta'.

Ketiganya tampak duduk semeja saat Cak Imin memberi arahan selama satu jam.

Dalam sambutannya, Cak Imin mencatatkan bahwa sebanyak 230 bakal calon kepala daerah (bacakada) telah mendaftarkan diri melalui PKB, khusus wilayah Pulau Sulawesi. 

Pernyataan ini disampaikan Cak Imin sebagai bagian dari persiapan PKB menghadapi Pilkada Serentak 2024.

"Se-Sulawesi ini ada 230 bakal calon, yang itu semua menjadi tanggung jawab kita untuk mengusung dan sekaligus memenangkan Pilkada Serentak 2024," ujar Cak Imin.

Lebih lanjut, Cak Imin juga menegaskan pentingnya menguatkan otonomi daerah. 

Menurutnya, saatnya bagi para balon kepala daerah untuk mengambil peran dalam memperkuat otonomi daerah guna mendistribusikan beban kepemimpinan dan pembangunan secara merata.

"Sehingga beban kepemimpinan dan beban kesuksesan pembangunan daerah tidak lagi bertumpuk di pusat," ujarnya.

"Tetapi harus terdistribusi, sehingga keterlibatan, keikutsertaan, dan tanggung jawab beban pembangunan ini bisa lebih berhasil," tambahnya.

Keinginannya untuk memberdayakan daerah-daerah secara mandiri dalam mengelola pembangunan dan menjalankan pemerintahan. 

Dengan otonomi yang kuat, Cak Imin berharap agar daerah-daerah dapat lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat, serta meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan pembangunan.

Hadir pula dalam acara pembekalan Bacakada, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia, Abdul Halim Iskandar.

Waketum PKB Jazilul Fawaid, Sekjen, Bendum, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal.

Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haekal, hingga Ketua DPW PKB se-Sulawesi.

Peta Kekuatan Parpol Jelang Pilgub Sulsel 2024

Peta kekuatan partai politik berubah jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel).

Partai Nasdem tampil jadi pemenang mengalahkan Golkar.

Nasdem jadi parpol penguasa DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Di bawah komando Rusdi Masse, Nasdem meraih 17 kursi DPRD Sulsel.

Wilayah Ajatappareng yakni Sidrap, Pinrang, Enrekang jadi lumbung kursi Nasdem.

Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan calon Gubernur calon wakil Gubernur Sulsel tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

Golkar jadi pemenang kedua dengan perolehan 14 kursi.

Meski kalah dari Nasdem, Taufan Pawe berhasil menambah kursi Golkar dari 13 menjadi 14 kursi.

Golkar jawara di Dapil VI, Dapil X (Tana Toraja-Toraja Utara), dan Luwu Raya.

Gerindra tampil jadi pemenang ketiga di Sulsel dengan perolehan 13 kursi.

Andi Iwan Darmawan Aras berhasil menambah kursi Gerindra dari 11 kursi menjadi 13 kursi.

Wilayah Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo) jadi dapil kemenangan Gerindra.

Partai Parsatuan Pembangunan (PPP) jadi pemenang keempat.

Partai berlambang Kakbah itu meraih 8 kursi DPRD Sulsel.

Imam Fauzan berhasil menambah kursi PPP dari 6 kursi menjadi 8 kursi.

Kelima ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB mempertahankan perolehan 8 kursi sama seperti Pemilu 2019 lalu.

PKB berhak mendudukkan kadernya jadi Wakil Ketua IV DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Posisi keenam dan ketujuh ditempati Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Keduanya masing-masing meraih 7 kursi.

Kedelapan ditempati PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan meraih 6 kursi, turun dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu.

PAN meredup di Pemilu 2024.

Partai berlambang matahari terbit itu hanya meraih 4 kursi DPRD Sulsel, turun tiga kursi dibandingkan Pemilu 2019 lalu

Terakhir ditempati Hanura yang meraih satu kursi.

Perolehan kursi DPRD Sulsel Periode 2019-2024

1. Nasdem 17 kursi

2. Golkar 14 kursi

3. Gerindra 13 kursi

4. PPP 8 kursi

5. PKB 8 kursi

6. Demokrat 7 kursi

7. PKS 7 kursi

8. PDI Perjuangan 6 kursi

9. PAN 4 kursi

10. Hanura 1 kursi

Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved