Lantamal VI Salurkan Bantuan Sembako PGI Sulsel ke Korban Banjir Luwu Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar, menyalurkan bantuan ke korban banjir bandang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Penyaluran itu, diawali dengan apel pelepasan yang dipimpin Danlantamal VI, Brigjen TNI Mar Andi Rahmat di Dermaga Layang, Lantamal VI, Jl Yos Sudarso, Makassar, Senin (6/5/2024) siang.

Ada dua truk yang disiapkan mengangkut bantuan berupa bahan makanan, perlengkapan bayi dan obat-obatan itu.

Brigjen TNI Mar Andi Rahmat mengatakan, bantuan yang disalurkan berasal dari donasi Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sulawesi Selatan sebesar Rp 50 juta.

"Alhamdulillah kita sudah belanjakan bahan-bahan makanan, bahan-bahan perlengkapan pribadi yang sudah kita koordinasikan dengan BPD yang ada di lokasi bencana," kata Andi Rahmat.

"Itu yang sangat dibutuhkan oleh saudara-saudara kita yang ada di lokasi bencana. Sudah kita belanjakan," sambungnya.

Dua truk bantuan itu, lanjut Andi Rahmat, diberangkatkan menuju posko utama BPBD yang ada di Kabupaten Luwu.

Ada 10 personel yang dilibatkan membawa bantuan kemanusiaan itu.

"Ini personelnya kurang lebih 10 orang, kalau tenaga kesehatan sudah berangkat sabtu lalu, kurang lebih 17.45 ke Kabupaten Luwu berjumlah 30 personel dari lantamal VI Makassar, dan tiba di lokasi posko utama BPBD," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Andi Rahmat, bantuan yang disalurkan hari ini merupakan tahap pertama.

Dirinya mengaku akan selalu siap menyalurkan bantuan jika ada dermawan yang ingin memberikan bantuan.

"Ini tahap pertama, insyaallah kalau ada saudara-saudara kita yang mau mengirimkan bantuan, kita akan fasilitasi. Kita selalu siap mengirim kapan saja," tuturnya 

Sementara itu, Sekjen PGI Sulsel, Suhardi mengatakan, pihak sengaja menyalurkan bantuan lewat Lantamal VI guna mempercepat proses pendistribusian ke lokasi bencana.

Menurutnya, aksi kemanusiaan yang dilakukan PGI Sulsel, juga bukan kali pertama.

"Ini bukan kegiatan pertama, hampir di setiap ada bencana kami selalu ada bantuan juga," ucapnya.

Diketahui becanda banjir bandang dan tanah longsor melanda tujuh kabupaten di Sulsel, yaitu Luwu, Sidrap, Wajo, Enrekang, Pinrang, Bone dan Sinjai.

Dari peristiwa itu, Luwu disebut yang paling terdampak karena menimbulkan korban sebanyak 11 korban jiwa.(*)