Pilgub Jateng
Golkar 'Paksa' Jenderal Bintang 2 Maju Pilgub Jateng, Hasil Surveinya Tak Sepopuler Hendrar Prihadi
Golkar Jawa Tengah membuka peluang non kader diusung di Pilgub seperti Irjen Pol Ahmad Lutfi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Golkar berminat mengusung Irjen Pol Ahmad Luthfi maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.
Irjen Pol Ahmad Luthfi saat ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPD Golkar Jateng, Juliyatmono, Senin (6/5/2024).
"Semua masih kita inventarisasi, kandidat-kandiat yang memungkinkan untuk menang, termasuk nama Pak Kapolda," ujar Juliyatmono.
Golkar Jawa Tengah membuka peluang non kader diusung di Pilgub.
Apalagi saat ini, banyak calon kapabel yang muncul dan sementara diiventarisasi.
Salah satu pertimbangan calon akan diusung yaitu melalui survei.
"Nanti akan diformulasikan, maka siapapun punya peluang menang. Sekarang calon-calon juga sudah mulai bersosialisasi ke masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Jenderal Bintang Dua Kalah Survei di Pilgub Jawa Tengah, Eks Wali Kota Semarang Lebih Diunggulkan
Sosok Irjen Pol Ahmad Lutfi dinilai DPD Golkar sebagai salah satu tokoh yang cocok memimpin Jawa Tengah dengan berbagai pengalaman selama menjadi Kapolda.
Bahkan, dari hasil survei yang digelar Kanigoro Survey, elektabilitas orang nomor 1 di jajaran Polda Jateng itu meraih peringkat pertama dengan perolehan 25,5 persen.
Sementara Ketua DPD Golkar Jateng, Panggah Susanto, mengatakan, pihaknya mempunyai keinginan untuk menyandingkan Ahmad Lutfi dengan Wihaji sebagai salah satu kader terbaik partai Golkar.
Duet itu menurut Panggah, memiliki keserasian yang bagus dengan dasar masing-masing pengalaman yang dimiliki.
"Pak Kapolda maupun Pak Wihaji sama-sama sangat pantas untuk dipasangkan sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng. Punya pengalaman yang saling melengkapi. Tinggal bagaimana komunikasi dan koordinasi ke depan nantinya," tandasnya.
Ahmad Lutfi Pensiun November
Irjen Pol Ahmad Luthfi memasuki usia pensiun enam bulan ke depan
Ahmad Lutfi Lahir di Surabaya Jawa Timur pada 22 November 1966.
Usianya sudah memasuki 58 tahun.
Masa pensiun polisi masuk saat berusia 58 tahun.
Tak hanya itu, nama Ahmad Lutfi bersaing sejumlah politisi di Pilgub Jawa Tengah.
Namanya berada tiga besar hasil survei Pilkada Jawa Tengah.
Hal itu berdasarkan hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) pada 12-22 April 2024.
Nama-nama yang diungguli Ahmad Luthfi antara lain Bupati Kendal Dico Ganinduto dan Ketua DPW PKB Jateng, Gus Yusuf Chudlori.
Meski begitu, Ahmad Luthfi masih berada di bawah mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono.
Ahmad Luthfi mengaku belum berpikir mengenai pencalonan dirinya sebagai Cagub Jateng 2024.
Menurutnya, saat ini ia masih berfokus mengemban tugas sebagai Kapolda Jateng.
"Saya masih dinas, itu satu. Yang kedua, saya tidak mencalonkan," kata Ahmad Luthfi di Hotel Grand Dian Brebes, Jateng, Minggu (21/4/2024).
Ia pun menanggapi santai terkait banyaknya dorongan kelompok masyarakat di berbagai daerah di Jateng.
"Ah itu masyarakat," kata Luthfi dikutip dari Kompas.com.
Ahmad Luthfi mengaku hingga saat ini belum ada tawaran dari partai yang mengusungnya untuk maju di Pilgub Jateng 2024.
"Belum. Enggak, enggak ada. Belum ada niat ke sana," ujar Luthfi.
Mantan Kapolresta Solo itu juga membantah, menjamurnya baliho bergambar dirinya di sejumlah daerah di Jateng merupakan bagian dari kampanye.
Ahmad Luthfi menjelaskan, baliho tersebut merupakan baliho sosialisasi keamanan dan ketertiban di masyarakat (Kamtibmas).
Di antaranya ucapan halal bihalal supaya polisi lebih dekat dengan masyarakat.
"Tidak ada sosialisasi (cagub)," jelasnya.
Terkait masa pensiun yang jatuh pada November 2024, sedangkan pendaftaran cagub-cawagub Jateng sesuai jadwal KPU ditutup pada akhir Agustus 2024, Luthfi hanya bisa pasrah.
"(Soal pensiun) itu tergantung pimpinan, saya tidak tahu."
"Namanya prajurit itu prasojo, jujur, irit, dikon opo ae maju (disuruh apapun maju)," tandasnya.
Berikut 6 besar tingkat elektabilitas Cagub Jateng 2024
Hendrar Prihadi (Hendi) mantan walikota Semarang, Kepala LKPP RI mencapai 21,2 persen
Sudaryono Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah 19,1 persen
Taj Yasin mantan wagub Jawa Tengah mencapai 16,6 persen
Irjen Pol Ahmad Luthfi Kapolda Jawa Tengah 11,7 persen
Dico M. Ganinduto mantan bupati Kendal 11,1 persen
Muhammad Yusuf Chudlori politisi PKB tingkat elektabilitasnya mencapai 9,2 persen
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Perang Bintang Berakhir: Ahmad Luthfi Unggul 3,5 Juta Suara vs Jenderal Andika, Rincian Lengkapnya |
![]() |
---|
Elektabilitas Terbaru Duel Jenderal di Pilgub Jawa Tengah, Andika Perkasa atau Ahmad Luthfi Unggul? |
![]() |
---|
Cawe-cawe Prabowo dan Jokowi Pilgub Jateng Tak Untungkan Ahmad Luthfi, Andika 'Diborongi' Penguasa |
![]() |
---|
Andika Perkasa Diborongi di Pilgub Jateng, Prabowo dan Jokowi Cawe-cawe Menangkan Ahmad Luthfi |
![]() |
---|
Andika Perkasa Dirugikan? Prabowo Cawe-cawe Ikut Endorse Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng, 'Saya Mohon' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.