Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilrek UNM 2024

Rektor UNM Klaim Tak Pernah Cawe-Cawe, Prof Husain Syam: Semua Calon Kader Saya

Hasil Pemilihan Rektor (Pilrek) putaran kedua berhasil diamankan Prof Karta Jayadi dengan 54 suara.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Prof Husain Syam usai mengikuti Pemilihan Rektor UNM Putaran Kedua pada Jumat (3/5/2024) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam memasuki ujung masa jabatan.

Prof Karta Jayadi baru saja terpilih sebagai Rektor UNM 2024-2028.

Hasil Pemilihan Rektor (Pilrek) putaran kedua berhasil diamankan Prof Karta Jayadi dengan 54 suara.

Prof Husain Syam mengaku dirinya selama ini berada di posisi netral.

Tak ada intervensi yang dilakukan selama proses pemilihan rektor UNM.

"Saya di posisi netral, saya harus mengayomi semua," jelas Prof Husain Syam di Menara Pinisi, Jumat (3/5/2024).

"Sebagai rektor itu saya tidak pernah cawe-cawe. Tapi orang tau dukungan saya. Kalau dukungan saya tidak sesuai dengan banyak orang, tidak masalah," lanjutnya.

Prof Husain mengaku seluruh para calon rektor yang bertarung adalah sahabatnya.

Kelima calon rektor yang bersaing dari putaran pertama menurutnya merupakan kader terbaik.

Sehingga Prof Husain tidak mempermasalahkan siapapun yang terpilih

"Kelima calon itu saudara dan kader saya. Siapapun diberi garis tangan dan campur tangan, kita anggap itulah terbaik melanjutkan kepemimpinan," jelasnya.

Kini, Prof Karta Jayadi berhasil unggul di Pilrek Putaran kedua.

Suaranya unggul jauh dari pesaingnya Prof Hasmyati.

Prof Hasmyati hanya mengumpulkan 44 suara.

Sementara Prof Hasnawi Haris tidak mampu mengumpulkan satupun suara.

Suara Kemendikbudristek Bulat ke Prof Karta Jayadi Pemilihan rektor putaran kedua ini sudah melibatkan suara Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Senat UNM memiliki total 64 suara sah.

Sementara itu, Kemendikbudristek mendapat porsi 34 suara secara bulat.

"Dari Senat, mayoritas masih kuat (ke Prof Hasmyati) dengan 44 suara. Sementara pak Warek (Prof Karta Jayadi) 20 suara," jelas Prof Husain Syam

"Tapi dengan suara menteri menjadi 54. Dari 64 suara senat, 20 di Prof Karta. Lalu 34 Suara menteri," lanjutnya.

Dengan tambahan suara Kemendikbudristek, maka Prof Karta Jayadi mampu mengalahkan Prof Hasmyati. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved