Pilkada Palopo 2024: Kebaikan Berlanjut, FKJ Sebar Baliho di 48 Kelurahan

Pastikan Maju di Pilkada Palopo

Sejumlah Ketua RT/RW di Kecamatan Telluwanua menunjukkan dukungan mereka kepada calon Wali Kota Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ).

Hal itu disampaikan dalam pertemuan silaturahmi di Kelurahan Jaya pada Sabtu, (20/4/2024).

Setelah acara, para Ketua RT/RW berfoto bersama dan menunjukkan simbol jari huruf F, yang mewakili FKJ.

Mereka mengapresiasi perhatian yang telah diberikan oleh HM Judas Amir selama 10 tahun masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Palopo, khususnya kepada Ketua RT/RW dan masyarakat.

FKJ mengungkapkan bahwa ia telah berperan dalam memperjuangkan kenaikan insentif bagi Ketua RT/RW di Kota Palopo.

"Saya dipanggil oleh bapak Judas Amir untuk melakukan studi banding ke daerah lain guna meneliti insentif Ketua RT/RW di sana. Setelah kembali, saya memberikan laporan dan akhirnya Wali Kota menaikkan insentif menjadi Rp 700 ribu per bulan," jelas FKJ.

Ia menambahkan ketua RT/RW adalah ujung tombak pemerintah dalam melayani masyarakat.

FKJ berjanji bahwa jika terpilih sebagai Wali Kota Palopo, ia akan meningkatkan insentif Ketua RT/RW menjadi Rp 1 juta per bulan.

"Catat janji saya ini, dan saya akan membuktikannya jika terpilih," tegasnya.

FKJ sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Palopo pada Pilkada yang akan diadakan pada November 2024.

FKJ menyatakan bahwa selama 10 tahun kepemimpinan HM Judas Amir, banyak kebaikan yang telah diberikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Palopo.

"Kebaikan-kebaikan harus terus berlanjut. Insya Allah, saya akan terus menyebarkan kebaikan dan mengabdi kepada masyarakat," katanya.

Acara halal bihalal yang digelar di Kecamatan Telluwanua dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai kelurahan, sebagian besar adalah ibu-ibu.

FKJ merasa kehadiran mereka memberikan energi positif bagi dirinya untuk maju dalam pemilihan.

Acara ini juga dihadiri oleh mantan Wali Kota Palopo HM Judas Amir mantan Sekretaris Kota Palopo Jamaluddin Nuhung, serta tokoh masyarakat setempat.(*)