Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim

PDIP Rayu Khofifah 'Ceraikan' Emil Dardak, Siapkan Tiga Bupati Berprestasi Jadi Calon Wakil Gubernur

Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Budi 'Kanang' Sulistyono, mengatakan, ada tiga kader PDIP disiapkan mendampingi Khofifah Indar Parawansa.

Editor: Sudirman
Ist
Achmad Fauzi, Mochamad Nur Arifin, dan Hanindhito Himawan Pramana. Tiga bupati disiapkan mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak putus asa merayu Khofifah Indar Parawansa meninggalkan Emil Dardak.

PDIP kini menyiapkan tiga kadernya menggantikan posisi Emil Dardak di Pemilihan Gubernur (PIlgub) Jawa Timur.

Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Budi 'Kanang' Sulistyono, mengatakan, ada tiga kader PDIP disiapkan mendampingi Khofifah Indar Parawansa.

Ketiganya merupakan kepala daerah.

Seperti Achmad Fauzi, Mochamad Nur Arifin, dan Hanindhito Himawan Pramana.

Baca juga: Percaya Diri Punya Golden Ticket, Cak Imin Ogah Damai Khofifah di Pilgub Jatim

Achmad Fauzi kini menjabat sebagai Bupati Sumenep.

Mochamad Nur Arifin menjabat sebagai Bupati Trenggalek.

Sementara Hanindhito Himawan Pramana menjabat sebagai Bupati Kediri.

Ketiganya merupakan kepala daerah berprestasi.

Mereka siap ditugaskan mendampingi Khofifah.

Sebelumnya Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah mengatakan, partainya memiliki banyak stok kader sebagai pendamping Khofifah Indar Parawansa.

Namun kader PDIP akan diajukan setelah adanya titik temu dengan Indar Parawansa.

"Jika nanti kami berbicara dengan para partai politik dan mbakyu Khofifah ada titik temu, maka stok kami untuk calon wakil gubernur yah banyak," kata Said, Selasa (9/4/2024).

Proses penentuan nama kader PDIP yang akan diusung dilakukan melalui mekanisme berjenjang.

PDIP akan terlebih dahulu melakukan penjaringan.

Kemudian nama-nama yang dipilih akan dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

"Kan tidak semudah kemudian si A, si B. Berpartai tidak seperti itu di PDIP," ujarnya.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini mengakui sudah bertemu dengan Khofifah.

"Saya menemui dengan ihtiram, dengan hormat Ibu Khofifah karena kami respek kepada Ibu Khofifah dan pembicaraan kami sangat cair, sangat lancar dengan Ibu Khofifah," ucap Said.

Baca juga: Permintaan Khusus Kader PAN ke Khofifah Jelang Pilgub Jatim, Isyaratkan Berpaling dari Emil Dardak

Said mengatakan, dalam pertemuan tersebut dirinya membahas banyak hal dengan Khofifah, mulai dari ekonomi nasional hingga kondisi geopolitik.

"Itu kami bahas dengan lancar dan nyaman dengan Mbak Khofifah," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, dia juga bertanya apa kira-kira langkah yang akan diambil Khofifah dalam lima tahun ke depan.

"Begitupun sebaliknya, mbakyu memandang PDIP seperti apa. Karena kami pingin berpartner dengan Ibu Khofifah," ucap Said.

Namun, dia menjelaskan bahwa belum ada ikatan apapun antara PDIP dengan Khofifah terkait Pilgub 2024.

Sebab, Said menuturkan, PDIP menyadari Khofifah telah direkomendasikan Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, dan PAN.

"Maka kami pun akan berbicara dengan Golkar, Gerindra, dengan PAN, dengan Demokrat. Itu akan kami ajak bicara termasuk dengan kawan seiring kami PPP," imbuhnya.

Perolehan Suara Jawa Timur

1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)

2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)

3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)

4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)

5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)

6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)

7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)

8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)

9. PPP 978.008 suara (4 kursi)

10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved