Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Prabowo

Nasib Nasdem di Koalisi Prabowo - Gibran Belum Jelas, Surya Paloh Curhat

Hingga kini, Partai NasDem belum mendapat tawaran untuk mengisi jajaran menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). Dalam kunjungannya Surya Paloh melakukan rekonsiliasi nasional terkait masa depan Indonesia mendatang. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih ternyata belum pernah menawari Nasdem soal jatah menteri.

Padahal Nasdem disebut-sebut  merapat ke koalisi Prabowo - Gibran.

Hingga kini, Partai NasDem belum mendapat tawaran untuk mengisi jajaran menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Surya Paloh pun mengaku sungkan jika harus meminta jatah menteri ke Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto, meskipun keduanya adalah sahabat lama.

"Ya kan ada perasaan sungkan-sungkan juga kan hahaha."

"(Meski saya) sahabat (dengan Prabowo)," kata Paloh dilansir Kompas.com, Kamis (2/5/2024).

Lebih lanjut Paloh juga menyebut belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan Prabowo soal jatah kursi menteri tersebut.

Paloh menilah pihak yang memiliki otoritas untuk membahas masalah menteri ini hanyalah Prabowo dan Gibran sendiri yang akan menjadi presiden dan wakil presiden selanjutnya.

"Kita belum tahu, memang yang punya otoritas untuk itu kan kalian tahu," ungkap Paloh.

Pada Sabtu (27/4/2024) lalu, Paloh juga mengeklaim bahwa partainya belum mendapatkan tawaran menteri dari Prabowo, bahkan tidak ada pembahasan terkait itu di internal Nasdem.

Menurut Paloh, partainya sadar diri sehingga tidak mengharapkan kursi menteri.

"Belum, belum, belum ada (tawaran menteri) dan kita tidak membicarakan hal itu," kata Paloh di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu.

Diketahui, NasDem telah menyatakan dukungannya pada pemerintahan Prabowo-Gibran pada Kamis (25/4/2024) pekan lalu.

Keputusan NasDem ini cukup menjadi sorotan publik, pasalnya NasDem sebelumnya mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved