Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

Elektabilitas Hendrar Calon Kuat di Pilkada Jawa Tengah Terancam, Sudaryono Disebut Makin Kuat

Sudaryono harus punya strategi khusus agar tingkat keterpilihannya pada Pilkada Jateng 2024 terus membesar.  

|
Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Hendrar Prihadi mantan Wali Kota Semarang adalah calon terkuat di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Sudaryono kini disebut juga makin kuat. 

Fitriyah juga menilai dibanding calon-calon yang lain, Sudaryono lebih jelas dibandingkan kandidat lainnya untuk maju dalam Pilgub Jateng 2023 mendatang, seperti nama Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul serta Hendrar Prihadi dari PDI Perjuangan.

Lalu nama Kapolda Jateng Ahmad Luthfi serta Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana yang belum terlihat akan diusung dari koalisi mana. 

"Sekarang memang banyak nama-nama yang muncul dan mas Daryono ini, dia sepertinya lebih fiks dibanding (nama) yang lain (untuk maju cagub)," tegasnya. 

Lebih lanjut Fitriyah mengaku sosok yang pantas mendampingi Sudaryono menjadi cawagub adalah dari partai religius.

Kombinasi ini biasa dipakai pada pilkada sebelumnya. Gabungan calon dari Partai Nasionalis dan Religius ini, berpeluang untuk menang. 

"Iya (dari Partai Religius) itu pola dulu, pengalaman dalam Pilkada. Maka potensi yang menang itu mewakili kelompok nasionalis dan kelompok religius," bebernya. 

Dengan demikian elektabilitas Sudaryono juga bisa melejit, bahkan mengungguli Hendrar Prihadi. 

Fitriyah menyebut mesin partai yang mengakomodir jaringan sampai ke bawah hingga pada pemilih lah yang menjadi ujung tonggak.

Jaringan partai dan tim sukses inilah yang nanti mempunyai kekuatan hingga bisa meyakinkan pemilih. 

"Jawa Tengah ini luas, jadi tergantung yang dilakukan oleh kandidat itu. Karena justru jaringan-jaringan yang di bawah itu yang mereka punya simpul-simpul ntuk mengatakan pada calon pemilih (calon) yang potensial," ujarnya. 

Selain itu, Sudaryono yang merupakan orang terdekat dari Prabowo sebagai presiden terpilih juga memiliki keuntungan tersendiri.

Setelah Prabowo - Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada November mendatang, dikatakan Fitriyah, Sudaryono akan memiliki dukungan yang tinggi, dibantu dengan kepopuleran Prabowo. 

"Salah satu strategi itu memang kemudian memunculkan kedekatan dengan sosok yang dianggap lebih populer. Itu strategi, dan kebetulan partai itu mengusung presiden terpilih itu kan juga mengandung nilai jual," tambahnya. 

Menurutnya, sosok pemimpin Jateng harus bisa menampung opini masyarakat.

Hal itulah yang harus dilakukan cagub Jateng. Termasuk Sudaryono. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved