Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

Elektabilitas Hendrar Calon Kuat di Pilkada Jawa Tengah Terancam, Sudaryono Disebut Makin Kuat

Sudaryono harus punya strategi khusus agar tingkat keterpilihannya pada Pilkada Jateng 2024 terus membesar.  

|
Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Hendrar Prihadi mantan Wali Kota Semarang adalah calon terkuat di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Sudaryono kini disebut juga makin kuat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hendrar Prihadi mantan Wali Kota Semarang adalah calon terkuat di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Hingga kini survei elektabilitas Hendrar belum terkalahkan.

Meski di posisi puncak, namun Hendar tak aman.

Mantan ajudan pribadi Prabowo Subianto ternyata mendekati Hendrar versi elektabilitas.

Elektabilitas Hendrar terancam disalip Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono.

Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip), Fitriyah menilai kans Sudaryono maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah kian besar, seiring dukungan yang diberikan Partai Demokrat. 

Meski begitu, kata Fitriyah, soal elektabilitas urusannya lain lagi.

Sudaryono harus punya strategi khusus agar tingkat keterpilihannya pada Pilkada Jateng 2024 terus membesar.  

Soal kendaraan politik, menurut Fitriyah Sudaryono diprediksi tak akan mengalami kendala.

Sebab sokongan kursi DPRD Jateng yang dimiliki Partai Gerindra dan Demokrat sudah cukup menjadi kendaraan politik Sudaryono agar bisa nyalon di hajatan demokrasi lima tahunan tersebut. 

"Jika kedua partai ini (Gerindra dan Demokrat) berkoalisi maka sudah bisa memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur. Prinsipnya harus punya kursi 20 persen untuk bisa mengusung. Jadi sepertinya bisa. Kalau 24 kursi dari 120, total 20 persennya cukup ya berarti cukup," kata Fitriyah kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).

Fitriyah mengamini saat ini Sudaryono merupakan salah satu calon kuat dalam Pilgub Jateng

Sebab, berdasarkan survei LKPI nama Sudaryono berada di posisi dua setelah Hendrar Pirhadi. 

Hasil survei ini tentu menjadi pertimbangan yang kuat. Sebab Sudaryono termasuk sosok yang baru terjun ke dunia politik namun elektabilitasnya tinggi. 

"Kalau ada calon yang kuat kecenderngannya partai-partai itu akan mengusung orang-orang yang kuat berdasar survei jadi mereka cenderung berkoalisi," ujarnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved