Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Luwu

Banjir Luwu Sulsel, Warga Mengungsi di Loteng Masjid

Kata Andi Baso Tenriasa, pihaknya kini menerjunkan 57 personel dan 2 perahu karet ke lokasi pemukiman terdampak.

|
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
dok pribadi
Sejumlah warga mengungsi di Masjid Balla, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu akibat banjir.  

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terendam banjir.

Air masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 04.00 Wita.

Update terbaru BPBD Luwu, banjir melanda 8 kecamatan.

"Update sekarang, ada 8 kecamatan yang terendam banjir. Kecamatan Larompong Selatan, Larompong, Suli, Suli Barat, Belopa, Kamanre, Ponrang, Kamanre," jelas Kepala BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa mengaku jelasnya, Jumat (3/5/2024).

Kata Andi Baso Tenriasa, pihaknya kini menerjunkan 57 personel dan 2 perahu karet ke lokasi pemukiman terdampak.

"Semua personel yang kami punya ke lokasi banjir. Total ada 57 orang ditambah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak," bebernya.

Sejumlah warga juga mengungsi di daratan yang lebih tinggi.

Di Kecamatan Bajo, Luwu sekitar 40 warga mengungsi di loteng Masjid Al Ikhlas Balla, Dusun Lanrang.

"Total ada 40 orang yang mengungsi saat ini," kata salah satu warga.

Sementara itu, Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan mengaku, Basarnas Makassar akan terjun langsung ke lokasi banjir Luwu.

"Kami sudah di Maros menuju Luwu. Sementara pos SAR lain yakni Bone, Palopo dan Masamba sudah ke lokasi. Bone dan Palopo kayanya sudah hampir sampai," terangnya.

Kata Andi Sultan, 21 personel SAR gabungan menuju lokasi banjir Luwu.

"SAR Bone 6 orang, Masamba 4 orang, Palopo 3 orang, Makassar 8 orang yang ke lokasi banjir. Ditambah dengan teman-teman BPBD Luwu dan potensi SAR seperti TNI-Polri dan masyarakat," ujarnya.

Dirinya menambahkan, 4 perahu karet dibawa ke Bumi Sawerigading untuk mengevakuasi warga terdampak.

"Total ada 4 perahu karet. Perahu karet ada dari Palopo, Bone, Masamba dengan Makassar masing-masing satu. Dengan tim penyelam juga kami ikutkan ke lokasi," tutupnya.

 

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved