Pilkada Jakarta
Bukan Takut Bersaing, Inilah Penyebab Risma Tak Berani Maju di Pilkada Jakarta Meski Diusung PDIP
Risma masuk dalam nama yang potensial dimajukan menjadi bakal calon Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
TRIBUN-TIMUR.COM - Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung Rabu, 27 November 2024 di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta.
Sejumlah nama mulai meramaikan bursa Pilkada DKI Jakarta.
Salah satu nama yang banyak dibicarakan yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma.
Risma masuk dalam nama yang potensial dimajukan menjadi bakal calon Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menanggapi hal tersebut, Risma mengatakan dirinya tidak mau maju menjadi calon gubernur Jakarta lantaran tidak memiliki modal uang maupun keberanian.
Selain itu, Risma tidak berani maju dalam Pilkada Jakarta karena tanggung jawab yang besar sebagai kepala daerah.
"Yang pertama aku enggak punya uang, satu. Yang kedua itu tadi. Apa namanya? Aku enggak berani. Enggak berani aku ngomong," ujar Risma di kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
"Bahkan, ngomong pengin kalau enggak berani, untuk menjadi pengin, itu aja enggak berani. Karena, ya itu tadi, risikonya berat. Berat sekali. Berat sekali. Teman-teman mungkin enggak percaya. Aku ngomong kok aneh ya?" jelasnya.
Risma mengatakan dulu dirinya juga sempat enggan saat dicalonkan menjadi Wali Kota Surabaya.
Menurut Risma, menjadi pemimpin di sebuah daerah bukanlah pekerjaan mudah karena memiliki tanggung jawab yang berat.
"Enggak ada. Saya harus ngulang berapa kali ya? Coba lihat. Saat saya awal jadi wali kota, jadi orang nomor satu di suatu daerah itu tidak mudah," kata Risma.
"Begitu disumpah, itu tanggung jawabnya bukan hanya di dunia. Kenapa? Saya tidak mau, kenapa? Ya saya tetap manusia punya kekurangan ya," lanjutnya.
Risma mengaku takut memiliki kekurangan saat menjadi seorang kepala daerah.
"Saya tidak mau, ternyata saya punya kekurangan, saya tidak bisa menyelesaikan masalah mereka," kata Risma.
"Itu yang saya takut. Karena itu saya tidak berani ngomong ya atau tidak," pungkas Risma.
| Ada Apa dengan KIM Plus? Tak Seorang Pun Ketum Hadiri Kampanye Ridwan Kamil dan Suswono di Jakarta |
|
|---|
| Profil & Rekam Jejak Jusuf Hamka Bos Jalan Tol Siap Dampingi Kaesang di Jakarta, Harta Lebih Rp15 T |
|
|---|
| PDIP Siapkan 5 Jagoan di Pilkada Jakarta 2024, Satu Orang Bukan Kader dan Pernah Jadi Rival |
|
|---|
| Pantas Golkar Ingin Paketkan Kaesang- Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta, Rencana Lain Diungkap Pengamat |
|
|---|
| Golkar Sudah Ragu Dorong Ridwan Kamil Bertarung di Pilkada Jakarta, KIM Mulai Pecah Kongsi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.