4 Gerbong Bertarung di Pilkada Barru Sulsel:Politisi Golkar, Perwira Polisi hingga Dirut Rumah Sakit

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD Nasdem Barru Suardi Saleh memetakan pertarungan Pemilihan Bupati (Pilbup) Barru.

Perencanaan strategi matang diperlukan Suardi Saleh.

Pasalnya, Nasdem tentu ingin mempertahankan kemenangan di kota santri julukan Kabupaten Barru. 

Suardi Saleh melihat kursi Bupati Barru berpotensi diperebutkan 4 calon.

Pemetaan ini merujuk pada hasil Pileg lalu.

"Di Barru itu berpotensi 4 calon, kalau tidak mengambil koalisi partai banyak," jelas Suardi Saleh saat ditemui di Hotel Claro Makassar, Selasa (30/4/2024).

Partai Nasdem sendiri berpeluang mengusung calon tanpa koalisi.

Begitu juga dengan Partai Golkar yang bisa mengusung sendiri tanpa koalisi

"Katakanlah Nasdem bisa sendiri tanpa koalisi. Bisa juga ditambah, tapi dari sisi syarat sendiri saja memenuhi," jelas Suardi.

"Partai Golkar juga memenuhi syarat mengusung sendiri," sambungnya.

Baca juga: Suardi Saleh Lepas 48 Kafilah Barru ke MTQ XXXIII Takalar, Peserta Lolos ke Nasional Berhadiah Umrah

Dua poros lainnya ada di tangan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

Jika memilih koalisi ramping, maka potensi 4 calon bisa terjadi.

"Partai Gerindra sisa tambah satu. PDI juga sisa tambah satu. Jadi berpotensi 4, kecuali misalkan banyak koalisi," lanjutnya.

4 Nama Menguat Maju Bertarung

Empat tokoh memanaskan bursa bakal calon Bupati Barru 2024.

Antara lain Ketua DPD II Golkar Barru Mudassir Hasri Gani, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari.

Selanjutnya Wakil Bupati Barru sekaligus Ketua DPC Gerindra Barru Aksa Mappe.

Aksa politisi berlatar perwira polisi.

Keempat ada nama Direktur Utama RSUD Lapatarai Barru, drg Hj Ulfah Nurul Huda.

Mudassir Hasni Gani dan Andi Ina Kartika Sari sama-sama politisi Golkar.

Adapun Aksa Mappe adalah politisi Gerindra.

Ulfah Nurul Huda didorong oleh Partai Nasdem.

Ia merupakan putri Bupati Barru Suardi Saleh.

Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*) 

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz