Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Barru 2024

Debat Kandidat Paslon Bupati Barru Sesi Pertama Dibatalkan, Begini Tanggapan Panelis Debat

Hal itu terjadi lantaran travo meledak yang akibatkan aliran listrik di lokasi debat paslon Bupati Barru padam.

Penulis: Darullah | Editor: Saldy Irawan
zoom-inlihat foto Debat Kandidat Paslon Bupati Barru Sesi Pertama Dibatalkan, Begini Tanggapan Panelis Debat
TRIBUN-TIMUR.COM
Salah satu Panelis Debat Kandidat Paslon Bupati Barru, Andi Yudha.

TRIBUNTIMUR.COM, BARRU - Debat kandidat paslon Bupati Barru dan Wakil Bupati Barru sesi pertama dibatalkan.

Hal itu terjadi lantaran travo meledak yang akibatkan aliran listrik di lokasi debat paslon Bupati Barru padam.

Debat kandidat tahap pertama ini berlangsung di Gedung Islamic Center Barru, Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Sumpang Binangae, Kabupaten Barru, Sulsel, Rabu (30/10/2024).

Salah satu Panelis Debat, Andi Yudha turut memberikan tanggapan terkait persoalan pembatalan debat tersebut.

Menurutnya ketiga paslon telah menyepakati untuk debat kandidat dipindahkan ke Makassar dengan berbagai pertimbangan.

Apalagi memang di PKPU maksimal debat digelar sebanyak 3 kali.

"Namun pada sesi implementasinya beberapa daerah ada yang melakukan debat 2 kali, dan ada juga yang satu kali," ujarnya pada saat ditemui TribunTimur.com di lokasi debat.

"Untuk Barru yang awalnya akan digelar 2 sesi, namun karna persoalan ini sehingga 2 sesi debat tersebut digabung menjadi 1 kali debat," kata Andi Yudha.

"Hanya saja skuensinya adalah kita akan mendiskusikan 6 tema besar dalam satu sesi debat yang semestinya 3 tema dibahas setiap sesi jika digelar dua kali," jelasnya.

Pihaknya memaparkan bahwa para kandidat pada prinsipnya tidak mempersoalkan hal itu.

"Karna secara subtansi debat pilkada itu bukan pertentangannya, tetapi yang sesungguhnya adalah salah satu dari proses kampnye," terang Andi Yudha.

"Jadi pada debat ini bagaimana kita meminta gagasan, pendapat para paslon untuk disampaikan kepada publik sekiatan dengan janji-janji politiknya," paparnya.

"Sehingga publik juga bisa merekam, dan bisa menilai dari tahapan ini," tandasnya.

Apalagi soundsystemnya tadi juga tidak bagus, lanjutnya, sehingga publik juga tidak tau bahwa apa sesungguhnya yang menjadi janji-janji mereka.

"Padahal itulah yang menjadi tagihan bagi paslon jika terpilih nantinya," pungkasnya.


Laporan jurnalis TribunTimur.com, Darullah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved