Melonjak! Bawang Merah Rp 50 Ribu/Kg di Pasar Tramo Maros, Cabai Keriting Rp30 Ribu

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sejumlah komoditas bahan pangan di Pasar Tramo Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami lonjakan harga, Senin (29/4/2024).

Kenaikan terjadi setelah perayaan lebaran Idulfitri.

Pedagang Jalil mengatakan komoditi yang paling melonjak adalah bawang merah.

Sebelum lebaran harga bawang merah hanya Rp30 ribu- Rp35 ribu kemudian naik menjadi Rp50 ribu per kilogram.

"Penyebabnya pengiriman dari Bima sudah tidak ada, hanya dari Enrakang saja itupun terbatas," sebutnya.

Baca juga: Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Bawang Merah Nasional di Tengah Kenaikan Harga

Tak hanya bawang merah, cabai-cabaian pun turut mengalami lonjakan harga.

Pada komiditi cabai besar, sebelumnya hanya Rp25 ribu kemudian melonjak hingga Rp30 ribu per kilogram.

Cabai keriting, sebelum lebaran hanya Rp25 ribu naik menjadi Rp30 ribu per kilogram.

Telur ayam ras dari harga Rp50 ribu naik menjadi Rp55 ribu per rak.

Selanjutnya, gula pasir sebelumnya hanya Rp15 ribu perliter kini naik menjadi Rp16 ribu per liter, jika sebelumnya hanya Rp17 ribu per kilogram, kini menjadi Rp20 per kilogram.

"Kalau gula itu barangnya susah, stok dari kampas sulit didapatkan," tambahnya.

Ia menjelaskan dengan kenaikan harga ini sejumlah pembeli pun mengeluah.

"Meski begitu mereka tetap beli, karena kebutuhan, tapi takarannya dikurangi," sebutnya.

Salah satu pembeli, Najmi menyebutkan kenaikan harga ini cukup membebani.

Apalagi, kenaikan tak hanya pada satu bahan pokok saja.

"Jadinya kita harus irit-irit karena kalau beli sekaligus, pengeluaran pasti membengkak," tutupnya.(*)