Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Prabowo

5 Daftar Calon Menteri Golkar Era Prabowo- Gibran, Sosok Perempuan Paling Berpotensi

Belakangan politikus senior Partai Golkar Idrus Marham mengaku mendapat informasi bahwa partainya akan mendapatkan lima kursi pada pemerintahan Prabow

Editor: Ansar
warta kota
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan pengarahan kepada Bakal Calon Kepala Daerah/Bakal Wakil Calon Kepala Daerah kader Partai Golkar tahun 2024 dari seluruh Indonesia di Kantor DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat pada Sabtu (6/5/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Golkar yakin akan mendapat lima jatah kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

Permintaan jatah kursi Golkar itu dikabarkan diterima presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada Jumat (15/3/2024).

Belakangan politikus senior Partai Golkar Idrus Marham mengaku mendapat informasi bahwa partainya akan mendapatkan lima kursi pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar ini menyebutkan, partainya tidak keberatan dengan jatah lima kursi tersebut.

"Yang disampaikan itu (Golkar dapat 5 kursi) dengar-dengarnya begitu. Ya kalau tambah alhamdulillah, enggak tambah kita ada peran-peran lain ya Golkar itu," kata Idrus di Kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski begitu, menurut Idrus, hal ini merupakan urusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Begitu juga soal rekomendasi nama kader yang disodorkan menjadi menteri.

Menurut dia, ini juga kewenangan ketua umum partai.

"Pokoknya masalah rekomendasi itu adalah urusan ketua umum," tegas dia.

Di sisi lain, ia mengatakan, partai berlogo pohon beringin itu selalu mengembangkan kader-kadernya untuk terus berkarya.

Mantan Menteri Sosial ini menambahkan Partai Golkar siap mengisi jabatan menteri baik di bidang ekomomi hingga hukum.

"Jangan lupa Golkar itu kadernya segudang. Tinggal di sana permintaan dari sana misalkan ya udah Golkar siap apapun posisi mau bidang ekonomi bidang hukum bidang politik bidang budaya bidang apalagi semua siap enggak ada masalah," ucap Idrus.

Jika benar Golkar mendapat 5 jatah menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, lalu siapa sajakah kader yang akan mengisi jabatan tersebut?

Berikut Tribunnews.com rangkum sosok potensial calon menteri dari Golkar di kabinet Prabowo-Gibran.

1. Airlangga Hartarto

Sosok yang paling potensial di Golkar untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran adalah sang Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Dengan pengalamannya, bukan tidak mungkin Airlangga Hartarto kembali menjabat sebagai menteri.

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto memberikan kata sambutan pada acara puncak perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto memberikan kata sambutan pada acara puncak perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022). (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Saat ini Airlangga merupakan Menko Perekonomian di kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Selain jadi Menko Perekonomian, pria yang lahir pada 1 Oktober 196 di Surabaya, Jawa Timur itu pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

Ia juga pernah menjadi Anggota DPR pada tahun 2004-2014.

2. Agus Gumiwang

Kader potensial Golkar selanjutnya yang cocok menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran adalah Agus Gumiwang.

Agus Gumiwang memiliki pengalaman di pemerintahan dan saat ini ia menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

Pada masa kampanye kemarin, Agus Gumiwang turut turun gunung memenangkan Prabowo-Gibran dengan mendirikan Kopi Pagi (Posko Pemilih Prabowo-Gibran).

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. (DOK GOLKAR)

Posko itu didirikan dari bekas kafe yang bernama Soul Food di Taman Gunawarman Barat nomor 23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bersama relawan Kopi Pagi, Agus Gumiwang gencar menggelar acara yang dihadiri ribuan massa.

3. Nusron Wahid

Pada masa kampenye kemarin Nusron Wahid memiliki jabatan yang cukup strategis yakni sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Tak heran jika Nusron Wahid menjadi sosok yang patut dipertimbangkan menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran.

Sebagai Sekretaris TKN, Nusron Wahid pun kerap melontarkan pernyataan pedas membalas serangan-serangan dari pihak lawan.

Nusron Wahid
Nusron Wahid (kompas.com)

Pria yang lahir di Kudus, Jawa Tengah pada 12 Oktober 1973 itu merupakan Ketua Bidang Koperasi dan UKM DPP Partai Golkar periode 2019-2024.

Karir Nusron Wahid di kancah politik juga cukup mentereng, ia merupakan Anggota DPR sejak 2004.

Nusron Wahid juga pernah menjabat sebagai Kepala BNP2TKI pada tahun 2014 hingga 2019.

4. Meutya Hafid

Kader Golkar selanjutnya yang potensial menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran adalah Meutya Hafid.

Wanita yang menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu juga mempunyai peran signifikan saat masa kampanye.

Sosok Meutya Hafid
Sosok Meutya Hafid (Instagram)

Meutya Hafid yang lahir pada 3 Mei 1978 di Bandung, Jawa Barat itu menjadi anggota DPR antar waktu dari Partai Golkar pada Agustus 2010.

Meutya Hafid dilantik sebagai anggota Komisi I DPR RI pada Oktober 2014.

5. Dito Ariotedjo

Meskipun usianya masih tergolong muda, namun kiprah Dito Ariotedjo di kancah politik tidak diragukan.

Dito Ariotedjo saat ini menjabat sebagai Menpora kabinet Jokowi, maka tidak heran jika ia diproyeksikan sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat berada di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (5/10/2023)
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat berada di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (5/10/2023) (FAQIH/TRIBUN-TIMUR.COM)

Dito Ariotedjo lahir pada 25 September 1990 atau saat ini berusia 33 tahun. 

Ia memiliki nama asli Ario Bimo Nandito.

Dito Ariotedjo merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Dikutip dari kabargolkar, semasa mahasiswa, Dito Ariotedjo pernah aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM-FH) UI dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FH-UI, sama-sama memegang jabatan Bendahara Umum.

Cucu perwira TNI angkatan 45, Marsdya TNI (Purn.) alm. Sri Bimo Ariotedjo ini selain memimpin salah satu ormas pemuda afiliasi Golkar, juga menjadi Ketua Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi DKI Jakarta demi menyalurkan hobinya di bidang olahraga.

Karena kontribusinya di dunia pemuda dan olahraga, Dito dipercaya Pemerintah Republik Indonesia menjadi Ketua Kontingen Indonesia (Chef de Mission) pada Olimpiade Pemuda 2018 di Buenos Aires, Argentina. 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved