Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Prabowo

Penyebab Partai Pendukung Prabowo Khawatir Nasdem - PKB Gabung, 1 Partai Yakin Dapat 5 Jatah Menteri

Sebagai anggota baru, NasDem mengaku menyadari posisi partainya yang sejak awal tidak mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Prabowo dan Gibran Rakabuming presiden - wakil presiden terpilih - Dua partai tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakin mendapatkan jatah menteri dari Prabowo Subianto setelah dilantik. 

Padahal, PBB sejak awal sudah bekerja keras untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Hal itu diungkap Ketua Majelis Syuro PBB, Masrur Anhar sata ditemui di kantor PBB, Jakarta, pada Jumat (26/4/2024) lalu.

"Mudah-mudahan yang sudah bekerja keras kayak PBB tidak ketinggalan. Jangan sampai yang berseberangan malah dapat, yang bekerja keras terlupakan begitu," terang Masrur.

"Bagaimanapun kami yang sudah berkeringat dan bekerja keras, jangan sampai diabaikan, dan saya yakin beliau tidak mengabaikan. Pasti beliau akan memperhatikan betul karena kita kenal siapa itu Pak Prabowo, siapa itu Pak Gibran."

"Artinya tetap Pak Prabowo dan Gibran itu proporsional siapa sih yang sudah bekerja keras, siapa yang tadinya berseberangan, mudah-mudahan ada proporsional."

PBB berharap mendapat sang ketua umum, Yusril Ihza Mahendra mendapat kursi menteri.

Yakni untuk Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) atau Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).

Kendati demikian, PBB menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Prabowo selaku presiden terpilih.

Bocoran Golkar Dapat 5 Jatah Menteri

Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar, Idrus Marham mengaku mendapat bocoran bahwa partainya mendapat jatah lima menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Kendati demikian, Idrus belum bisa memastikan kebenaran kabar tersebut.

Idrus menyebut Golkar menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Prabowo.

"Tidak ada masalah, tetapi Golkar dia di samping ada peran-peran struktural dengan jabatan-jabatan yang ada. Yang disampaikan itu (5 kursi) dengar-dengarnya begitu. Kalau tambah alhamdulillah, enggak tambah kita ada peran-peran lain ya Golkar itu," ujar Idrus, Kamis.

Idrus belum mau berkomentar perihal siapa saja kader Golkar yang bakal duduk di kursi menteri.

Menurutnya, hal tersebut menjadi kewenangan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved