PDGI Cabang Makassar Sukses Gelar Simposium Makassar Scientific Meeting ke-10

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Makassar sukses menggelar Simposium Makassar Scientific Meeting (MAKSI) ke-10 di Hotel Claro Makassar pada 25 hingga 27 April 2024.

Kegiatan yang mengangkat tema "Revolutionizing Oral Health Care with Digital Dentistry” itu dilanjutkan dengan kegiatan pengabdian dengan tema dentist goes to mall.

Simposium ini menghadirkan berbagai inovasi mutakhir dalam perawatan kesehatan gigi melalui teknologi digital.

Simposium yang diikuti oleh lebih dari kurang lebih 1.000 peserta ini membahas beragam aspek penting dalam penerapan teknologi digital dalam praktek kedokteran gigi.

Para peserta diajak untuk mengeksplorasi potensi revolusioner yang ditawarkan oleh perangkat dan teknik terkini dalam memajukan perawatan kesehatan gigi.

Ketua panitia, Irfan Dammar mengatakan bahwa seminar ini dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas dan mutu dalam bidang kedokteran gigi.

Menurutnya, acara ini juga wujud nyata dari kolaborasi dan dedikasi dari berbagai pihak, baik dari panitia penyelenggara, pembicara, peserta, hingga sponsor dan mitra kerja sama.

"Dalam acara ini, kami telah menyusun rangkaian kegiatan Simposium melalui serangkaian presentasi ilmiah, diskusi panel, hands-on, kegiatan ini juga dirangkaian dengan kegiatan pengabdian masyarakat disalah satu mall terbesar di Makassar dan malam ramah tamah untuk semua peserta simposium,” kata Irfan, via rilis, Minggu (28/4/2024).

Ketua PDGI Cabang Makassar, Dr Eka Erwansyah menjelaskan bahwa simposium ini merupakan wadah penting bagi para dokter gigi untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi era digitalisasi.

Pihaknya berharap melalui diskusi dan pertukaran ide di acara ini dapat menciptakan terobosan baru yang akan meningkatkan standar perawatan kesehatan gigi di Indonesia.

" Simposium MAKSI ini merupakan pilot proyek bagi kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh PDGI dengan pengakuan Satuan Kredit Profesi (SKP) dari Kementerian Kesehatan RI,” jelas Eka Erwansyah

Diketahui, Kegiatan Simposium dibuka oleh Ketua PDGI Pngurus wilayah Sulawesi Selatan dan Barat, Dr Asdar Gani.

Para pembicara dan ahli terkemuka di bidang kedokteran gigi dan teknologi kedokteran gigi turut memberikan wawasan mendalam, komprehensif dalam simposium.

Salah satu highlight dari acara ini adalah sesi hands on yang memungkinkan para peserta untuk berinteraksi langsung dengan perangkat dan teknologi terbaru dalam industri kedokteran gigi digital.

Para peserta diajak untuk menguji dan memahami aplikasi praktis dari berbagai solusi digital yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam praktek sehari-hari.

Salah seorang peserta Simposium, Merly Gosal mengaky sangat terkesan dengan beragam informasi dan teknologi terbaru yang saya dapatkan dari acara ini.

“Saya yakin pengetahuan yang saya peroleh akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pasien saya di masa depan,” kata Merly.

Fasilitasi Pertukaran Pengetahuan

Simposium Makassar Scientific Meeting ke-10 ini menandai komitmen PDGI Cabang Makassar dalam memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara praktisi kedokteran gigi di Indonesia.

Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, diharapkan semakin banyak terobosan akan muncul dalam upaya meningkatkan kesehatan gigi masyarakat secara keseluruhan.

“Semoga Simposium ini menjadi awal dari perubahan positif dalam paradigma perawatan kesehatan gigi, menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam penggunaan teknologi digital dalam bidang kedokteran gigi,” harap Eka Erwansyah.

Diketahui, khusus baksos dengan tema dentist goes to mall digelar pada 28 April 2024 di Nipah Park kerjasama dengan Kalla Group:

Acara dimeriahkan oleh stand pameran dari masing keahlian kedokteran gigi yaitu prostodonsia, bedah mulut, konservasi, periodonsia, ortodonsia, pedodonsia, radiologi dan penyakit mulut yang menampilkan berbagai kasus sesuai dengan disiplin kompetensi masing-masing.

Selain itu lomba zumba dan mewarnai anak, kegiatan ini huga bertaburan doorprize yang berasal dari sumbangsih dari klinik dokter gigi dan para dokter gigi.