Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Setelah Nasdem-PKB Gabung Pemerintahan Prabowo

Hal tersebut merespons bergabungnya Partai Nasdem dan PKB setelah Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Tribunnews
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto 

TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan pihaknya tak khawatir jatah menteri untuk partainya berkurang dalam Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut merespons bergabungnya Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

“Enggak khawatir, ngapain kita khawatir. Enggak khawatir,” kata Yandri kepada Tribunnews.com, Sabtu (27/4).

Yandri menjelaskan Prabowo memiliki hak prerogatif menentukan para menterinya.

“Kita serahkan kepada Pak Prabowo dan PAN ini dengan Pak Prabowo itu sudah sangat lama,” ujarnya.

Menurutnya, Prabowo merupakan sosok sangat baik dan negarawan.

Hal itu terlihat ketika Prabowo mendatangi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

“Makanya dia walaupun di tengah serangan banyak waktu kampanye, debat capres yang begitu panas, diserang habis-habisan, tapi beliau bisa enjoy, bisa silaturahmi,” Yandri menambahkan.

Karenanya, ia menegaskan PAN tidak ragu mendukung Prabowo karena sikap kenegarawanannya.

“Oleh karena itu kami sedikit pun tidak ragu, tidak khawatir apa yang diambil langkah-langkah oleh pak Prabowo berkomunikasi, bersilaturahmi atau bahkan mengajak parpol lain di luar KIM untuk bergabung, bagi PAN tidak khawatir,” jelasnya.

Saat ini, Nasdem dan PKB sebagai partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah menyatakan dukungan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Meski begitu, Yandri yakin partainya akan mendapatkan jatah menteri dalam Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Terlebih, Yandri menyebut PAN sudah tiga kali mengusung Prabowo dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres).

“Oh iya dong, harus yakin (dapat jatah menteri). Kita kan pendukung dari awal. Bahkan, PAN itu sudah 3 kali mengusung Pak Prabowo,” kata Yandri.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyatakan partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Zulkifli Hasan untuk berkomunikasi dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto mengenai kursi menteri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved