Sosok Hery Dosinaen Bos Bank Papua Tuai Polemik Jelang Pilgub NTT 2024, PDIP Bantah Melamar

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Hery Dosinaen sosok ternama Nusa Tenggara Timur (NTT) bikin heboh gegara kabar dilamar PDIP.

Ternyata kabar Hery Dosinaen yang dilamar itu dibantah DPD PDIP.

Hery Dosinaen merupakan mantan Sekda Pvovinsi Papua.

PDIP menegaskan tidak pernah melamar Hery Dosinaen untuk maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) NTT. 

Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan NTT Cendana Abubakar menegaskan, Ketua DPD PDI Perjuangan NTT Emi Nomleni pernah ke Flores Timur untuk ziarah ke makam almarhum Frans Lebu Raya. 

 "Itu tidak pernah melamar (Pak) Hery Dosinaen jadi Bupati, Gubernur. Tidak pernah. Saya terlalu lama untuk urusan begini," kata Cen Abubakar, Kamis 25 April 2024.

Cen Abubakar menyatakan penjajakan untuk bersama-sama memang dilakukan dan tidak ada kaitannya dengan gubernur.

"Penjajakan untuk bersama-sama itu iya, tapi bukan untuk gubernur," ujar dia. 

Saat itu, Emi Nomleni masih menjadi Ketua DPRD NTT.

Belum tentu pada proses selanjutnya pucuk pimpinan dewan masih dipegang PDI Perjuangan. 

"Kan ini nanti asumsi orang kita melakukan penipuan terhadap Pak Hery Dosinaen dan orang Flores Timur. Kami tidak pernah bicara calon gubernur," ujar dia. 

Cen Abubakar membantah adanya pemberitaan POS-KUPANG.COM dengan judul "Duet Hery Dosinaen - Emi Nomleni di Persimpangan Jalan Pilgub NTT".

Dalam narasi itu menyebutkan dua tahun lalu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur Emelia Julia Nomleni alias Emi Nomleni melamar Hery Dosinaen.

Peristiwa itu terjadi di Desa Nihaone, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Kamis 26 Mei 2022.

"Tidak pernah satu kali pun kami turun menjadi wakil gubernur. Ini bisa menyinggung Pak. Hery Dosinaen secara pribadi dan mama Emi.

Saat itu kita juga di tanya partai, kita jawab karena waktu itu kita tidak pernah melakukan pelamaran," ujarnya. 

PDI Perjuangan juga memastikan hanya mengusung kader sendiri di Pemilihan Gubernur atau Pilgub NTT.

Empat kadernya seperti Emi Nomleni, Ansy Lema, Herman Herry, dan Hugo Parera disiapkan PDI Perjuangan untuk menjadi bakal calon Gubernur NTT. 

"Jadi seperti keterangan sekretaris DPD. Kami tidak membidik wakil gubernur, kami konsisten di Gubernur," kata Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan NTT Cendana Abubakar, Rabu 24 April 2024.

Cen Abubakar mengatakan, untuk wakilnya akan dibicarakan lebih lanjut.

Dia memastikan Hery Dosinaen selama ini tidak masuk sebagai kader PDI Perjuangan.

Ia menegaskan PDI Perjuangan punya kader. 

"Kalau masuk tidak. Mutlak mama Emi harus menemukan calon pemimpin, tugas ketua partai. Kita punya kader, kita tidak bisa sendiri kita perlu persiapkan orang dari latar belakang berbeda, bisa birokrat, politisi murni, bisa pebisnis," ujarnya. 

Cen Abubakar menegaskan PDI Perjuangan tetap menyodorkan kadernya sendiri. Jika itu tidak bisa dilakukan, anggapan bahwa PDI Perjuangan gagal dalam menyiapkan kader bisa terjadi. 

"Kalau gubernur, kami pastikan kader sendiri. Kami punya kader empat orang. Siapa yang maju itu urusan DPP," tegasnya. 

Profil Hery Dosinaen

Sebelumnya PDIP meminang Hery Dosinaen menjadi Bakal Calon Gubernur NTT untuk diusung pada Pilkada 2024. 

Proses peminangan oleh Ketua DPD PDIP Provinsi NTT Emi Nomleni berlangsung di kampung halaman Hery Dosinaen, Desa Nihaone, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Kamis 26 Mei 2022. 

Setelah ritual peminangan, Emi Nomleni bersama Hery Dosinaen ziarah ke makam mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Desa Watoone, Kecamatan Witihama, Jumat 27 Mei 2022.

Hery Dosinaen sebelumnya adalah ASN.

Tokoh NTT ini memulai karier sebagai birokrat hingga pensiun di Provinsi Papua.

Jabatan tertinggi Hery Dosinaen adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua. Ia dilantik Gubernur Papua Lukas Enembe pada 13 Januari 2014.

Saat menjadi Sekda Papua, Hery Dosinaen berusia 46 tahun. Ia tercatat sebagai Sekda termuda di Indonesia dengan golongan IV/E.

Pada 29 November 2018, Hery Dosinaen diangkat menjadi Komisaris Utama Bank Papua.

Masa tugasnya hingga 28 November 2024.

Hery Dosinaen purna tugas sebagai Sekda Provinsi Papua pada 7 April 2020.

Berikut Profil Tokoh NTT Hery Dosinaen : 

Nama : Dr. Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen, SIP, MKP, MSi

Lahir   : Adonara Flores Timur, 4 Mei 1967

Istri     : Theresia Gin Sujiati

Anak :

- Adrian Paanday Dosinaen

- Maria Nadira Dosinaen

- Silvestra Innara Dani Dosinaen

Riwayat Pendidikan :

- SD Subsidi Leworere II (Sekarang SD Inpres Nihaone) Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur Tahun 1980

- SMP Bersubsidi Phaladhya Waiwerang, Adonara Timur Tahun 1983

- SMA Bersubsidi Suryamandala Waiwerang, Adonara Timur Tahun 1986

- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) d.h APDN Jayapura Tahun 1991

- Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Tahun 1999

- Magister Kebijakan Publik Universitas Cendrawasih, Jayapura

- Doktor Ilmu Sosial Program Pasca Sarjana Bidang Kajian Ilmu Antropologi Universitas Cendrawasih, Jayapura Tahun 2020.

Karier :

- Kepala Urusan Pemerintahan pada Sekwilcam Illaga di Kabupaten Paniai Provinsi Papua (1992)

- Sekwilcam Illaga di Kabupaten Paniai Provinsi Papua (1993)

- Kepala Sub Bagian Diklat pada Bagian Kepegawaian Setda Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua (1997)

- Camat Mulia di Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua (1999)

- Kepala Distrik Mulia di Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua (2000-2002)

- Kepala Bagian Informasi Komunikasi Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua (2002-2003)

- Sekretaris DPRD Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua (2003-2008)

- Asisten II Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua Tahun (2008-2013)

- Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua (2010-2013)

- Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua (2013-2014)

- Plt Sekda Provinsi Papua (10 Oktober 2013 - 13 Januari 2014)

- Sekda Provinsi Papua (13 Januari 2014 – 7 April 2020)

- Komisaris Utama Bank Papua (29 November 2018 - 28 November 2024). (*)