Stadion Sudiang
Konstruksi Stadion Sudiang Sulsel Dimulai November 2024
Penyusunan dokumen ini akan bekerjasama dengan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar dalam penyiapan amdal andalalin.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberi kejelasan terkait rencana pembangunan Stadion sepakbola di Sudiang, Makassar Sulawesi Selatan.
Dalam unggahan instagram @kemenpupr dituliskan bahwa pengerjaan kontruksi stadion ini dimulai pada November 2024.
"Pekerjaan fisik ditargetkan dimulai pada November 2024 secara multiyears contract (MYC)," tulis admin @kemenpupr dalam unggahannya, Kamis (25/4/2024).
Sekarang ini Kementerian PUPR sedang menggodok penyusunan dokumen Readiness Criteria (RC).
Dokumen-dokumen tersebut meliputi penyusunan Detail Engineering Design (DED).
Baca juga: Kementerian PUPR Umumkan Stadion Sudiang Berstandar FIFA
Penyusunan dokumen ini akan bekerjasama dengan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar dalam penyiapan amdal andalalin.
Kementerian mengakui masih banyak hal yang menjadi catatan untuk diperhatikan sebelum proyek ini dimulai.
Salah satunya terkait akses jalan menuju stadion.
"Berdasarkan peninjauan lokasi lahan pembangunan stadion, masih ada beberapa hal yang masih harus diperhatikan," demikian keterangan foto unggahan kemenpupr.
"Diantaranya lokasi lahan yang dekat dengan Bandara Sultan Hasanuddin, drainase di sekitar lokasi, dan juga akses jalan menuju stadion harus sesuai dengan standar FIFA. Hal ini dikarenakan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang dikeluarkan oleh FIFA mencakup kelaikan fungsi stadion dan juga akses jalan menuju stadion itu sendiri," lanjutnya.
Akses Jalan Dimulai Pasca APBD Perubahan
Infrastruktur jalan untuk akses menuju Stadion Sudiang akan dimulai tahun ini di APBD Perubahan.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto menaksir, kebutuhannya mencapai Rp200 miliar hingga Rp300 miliar.
Baca juga: Infrastruktur Jalan Stadion Sudiang dan Kabel Bawah Tanah Jadi Proyek Prioritas Pemkot Makassar
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) sedang menggodok kebutuhan hingga dana proyek tersebut.
Kepala Bappeda Makassar, Andi Zulkifli Nanda mengatakan, belum ada nilai pasti untuk kebutuhan anggaran akses penunjang Stadion Sudiang.
Untuk itu, Bappeda meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mendetailkan kebutuhan proyek tersebut.
Titik pengerjaan jalan, ukuran dan kebutuhan lainnya perlu di detailkandetailkan kata Andi Zulkifli Nanda.
Data tersebut dibutuhkan untuk mempermudah perencanaan proyek infrastruktur akses Stadion Sudiang tersebut
"Inilah yang kami minta dari Dinas PU untuk sampaikan lokasinya dimana, panjangnya berapa supaya bisa kita buat studi kelayakan dan detail kebutuhannya sehingga ada angka yang bisa dimasukkan dalam SIPD," uap Andi Zulkifli Nanda, Rabu (24/4/2024).
Baca juga: Hari Pertama Kerja, Danny Pomanto Singgung Pembangunan Stadion Sudiang dan Stadion Barombong
Selain itu, kebutuhan perbaikan jalan juga harus didetailkan, apakah cukup dengan perbaikan dan peningkatan jalan atau butuh akses baru.
Kata Zulkifli, Wali Kota Makassar Danny Pomanto telah mentaksasi kebutuhan anggarannya, kira-kira memerlukan Rp200 hingga Rp300 miliar.
Disinilah tugas Dinas PU sebagai OPD penanggung jawab untuk menganalisa kebutuhan rilnya.
"Pak wali sudah memberikan gambaran antara Rp200-300 miliar, tapi kita tidak tahu berapa pasnya, ni tergantung analisa kebutuhan."
Rencananya, proyek ini akan dijalankan di APBD Perubahan, anggaran sementara yang disiapkan sebesar Rp200 miliar.(*)
Pembangunan Fisik Stadion Sudiang Dikerjakan 2025, KemenPU: Lelang Dimulai Setelah Amdal Selesai |
![]() |
---|
Alasan Pemprov Sulsel Batasi Kapasitas Stadion Sudiang 27 Ribu Penonton |
![]() |
---|
Stadion Sudiang Hanya Berkapasitas 30 Ribu Penonton, Pemprov Sulsel Anggarkan Rp650 Miliar |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Alihkan Jalur Pembangunan Jalan Menuju Stadion Sudiang |
![]() |
---|
Dispora Sulsel Sebut Proses Pembangunan Stadion Sudiang Tetap Jalan Meski Tak Dianggarkan KemenPU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.