Kementerian PUPR Umumkan Stadion Sudiang Berstandar FIFA

TRIBUN-TIMUR.COM - Rencana pembangunan stadion sepak bola Sudiang Makassar nampak mulus.

Setelah didukung oleh Presiden RI Joko Widodo, rencana pembangunan kandang PSM Makassar ini sudah mulai berprogres.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah menindaklanjuti arahan Presiden tersebut.

Kementerian PUPR bahkan telah mengumumkan secara resmi melalui instagram @kemenpupr bahwa stadion Sudiang akan dibangun berstandar FIFA.

Sekira pukul 10.00 WIB admin instagram Kementerian PUPR mengunggah gambar ilustrasi stadion bola.

Baca juga: Infrastruktur Jalan Stadion Sudiang dan Kabel Bawah Tanah Jadi Proyek Prioritas Pemkot Makassar

Foto tersebut disertai keterangan "Sebagai tindak lanjut kunjungan Presiden RI ke Sulsel pada September 2023 lalu, Kementerian PUPR akan membangun Stadion Sepak Bola Sudiang di Makassar yang berstandar FIFA.

Baca juga: Pemkot Makassar Siap Gelontorkan Rp300 Miliiar Bangun Akses Menuju Stadion Sudiang

Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian PUPR akan mempercepat penyusunan dokumen Readiness Criteria (RC) antara lain melalui penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan bekerja sama dengan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar dalam penyiapan Amdal Andalalin.

Pekerjaan fisik ditargetkan dimulai pada November 2024 secara multiyears contract (MYC).

Berdasarkan peninjauan lokasi lahan pembangunan stadion, masih ada beberapa hal yang masih harus diperhatikan.

Diantaranya lokasi lahan yang dekat dengan Bandara Sultan Hasanuddin, drainase di sekitar lokasi, dan juga akses jalan menuju stadion harus sesuai dengan standar FIFA.

Hal ini dikarenakan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang dikeluarkan oleh FIFA mencakup kelaikan fungsi stadion dan juga akses jalan menuju stadion itu sendiri," bunyi keterangan foto di instagram @kemenpupr.

Pemkot Makassar Siapkan Akses Jalan Stadion Sudiang

Dinas Pekerjaan Umum Makassar menjadi penanggung jawab rencana pembangunan jalan menuju Stadion Sudiang.

Dinas PU Makassar sementara menggodok dokumen perencanaan proyek tersebut.

Kepala Dinas PU Makassar Zuhaelsy Zubir mengatakan, ia akan mengirim tim untuk melakukan survei di lapangan