Duel Pelatih PSM Makassar VS Arema FC: Tavares Utamakan Fokus Pemain, Widodo Andalkan Kekompakan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Duel pelatih PSM Makassar vs Arema FC akan tersaji di pekan 33 Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Kamis (25/4/2024).

Kick Off akan dimulai pukul 20.00 Wita.

Kedua tim mengincar tiga poin pada partai krusial ini.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares utamakan fokus pemain.

Pemain diharapkan bisa fokus dari awal sampai akhir pertandingan.

Dalam tiga partai terakhir Juku Eja selalu kebobolan lebih dulu oleh tim lawan.

Saat melawan Borneo Fc, M Sihran membuka skor lebih dulu lalu disamakan oleh Victor di babak kedua.

Laga itu berakhir imbang untuk kedua tim.

Kemudian saat PSM Makassar melawan PSIS Semarang.

Laskar Mahesa Jenar membuka skor lebih dulu di babak pertama.

Baca juga: Budiardjo Thalib: PSM Makassar Harus Menang Lawan Arema FC Hari Ini, Turunkan Skuad Utama

Juku Eja membalas tiga gol di babak kedua, laga berakhir untuk kemenangan PSM Makassar 3-1 atas PSIS Semarang.

Laga terakhir, PSM Makassar kalah 0-2 dari Madura United.

Dua gol Madura United diciptakan di babak pertama.

Kebobolan juga bisa membuat penggawa Ramang hilang fokus.

Karena adanya tekanan untuk membalas gol tersebut.

Sehingga peluang yang ada tidak maksimal.

Dengan fokus pada permainan, M Arfan juga berpeluang untuk membalikkan kedudukan.

“Kalau memang kita ingin hasil yang baik besok kita harus memberikan performa yang bagus dan fokus yang bagus di pertandingan,” katanya saat konferensi pers, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Motivasi Besar Skuad Arema FC Kalahkan PSM Makassar, Demi Eksis di Liga 1 Indonesia

Sedangkan pelatih Arema Fc, Widodo Cahyono Putro mengutamakan kekompakan dan kolektivitas bermain anak asuhnya.

Kompak dalam bertahan dan menyerang.

Untuk menahan serangan M Arfan cs serta mencetak gol lebih dulu.

Kekompakan dipadukan dengan tekad serta motivasi.

Diharapkan dapat berbuah kemenangan saat hadapi juara musim lalu tersebut.

“Saya berharap pemain kami kompak transisi di dalam menyerang dan bertahan. Saya yakin dan percaya kalau kami kompak kami bisa memenangkan pertandingan,” katanya.

Pelatih 53 tahun itu sudah melakukan persiapan simulasi dalam latihan sebelumnya.

Untuk mengantisipasi serangan skuad Ramang.

Skuad Bernardo Tavares mampu memberikan ancaman dari situasi berbeda.

Widodo berharap, anak asuhnya kompak dalam bertahan dan menyerang.

Kuncinya ada pada disiplin saat transisi.

“Pastinya respek sama PSM mereka bisa memainkan bola menyerang dengan baik, kombinasi menyerang juga tidak dari satu posisi, dari kombinasi, shooting, set piece, cukup bagus,” ujar Widodo.

“Kita sudah antisipasi hal itu dengan kemarin ada latihan simulasi berharap pemain paham dan mengerti. Saya yakin dan percaya kalau kami kompak kami bisa memenangkan pertandingan,” tandasnya. (*)