Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Warga Baltar Jeneponto Galau Dipimpin 2 Kepala Desa, Camat Tarowang: Plh vs Kades Non Aktif

Warga Desa Balangloe Tarowang (Baltar), Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, galau dengan hadirnya dua Kepala Desa (Kades).

tangkapan layar video viral
Tangkapan Layar Kades Baltar non aktif Mansur dan Plh Kades Baltar Arismunandar bersitegang di Kantor Desa Baltar, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Selasa (23/4/2024)    

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Warga Desa Balangloe Tarowang (Baltar), Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, galau dengan hadirnya dua Kepala Desa (Kades).

Mereka risau lantaran tidak jelasnya kepastian pelayanan saat mengurus administrasi.

Satunya berstatus Pelaksana Harian (Plh) dan lainnya sebagai Kades Non Aktif.

"Warga resah karena pak desa yang lama diberhentikan sementara tetap masuk berkantor. Plh Kades juga berkantor di rumahnya, jadi sebagain masyarakat tidak punya kepastian terlayani (bingung)," kata Camat Tarowang, Taufik melalui sambungan telepon, Rabu (24/4/2024).

Diketahui, Kades Baltar non aktif Mansur, diberhentikan sementara sejak 12 Januari hingga 12 Maret 2024 atau selama 60 hari.

Namun hingga kini, status Mansur belum menemui titik terang.

Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) setelah masa pemberhentian sementara Mansur berakhir.

Di sisi lain, Plh Kades Baltar Arismunandar juga mengklaim masih memegang kendali pemerintahan Desa Baltar.

Taufik menyebutkan, kondisi ini tentu membuat Arismunandar dan Mansur saling menyikut.

Persaingan Plh Kades Arismunandar vs Kades Non Aktif Mansur tak terhindarkan. 

Terlebih keduanya memiliki kepentingan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Maksudnya ini pak desa (Mansur) tetap juga masuk berkantor dengan tafsirnya yang dia pahami soal SK itu karena 60 hari sejak diberhentikan tetap masuk," ucapnya.

Baca juga: Viral Kades Non Aktif Baltar Jeneponto Ngamuk di Kantor Desa: Kurang Ajar Ini Semua!

"Sehingga saya sangat hati-hati menafsirkan muatannya ini Surat Keputusan karena muncul penafsiran berbeda-beda berdasarkan kepentingan masing-masing," jelasnya.

Kekesalan warga kata Taufik, diekspresikan di depan Kantor Desa Baltar pada Selasa (23/4/2024) kemarin.

Aksi protes dilakukan warga setelah insiden adu mulut Mansur dan Arismunandar terkait status Kades.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved