Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

Siang Buruh Tani Naik Haji Setelah 14 Tahun Menabung, Harap Hidup Lebih Layak Sepulang dari Mekah

Siang (80) jemaah calon haji (JCH) asal Maros berangkat haji setelah menabung 14 tahun sebagai buruh tani.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
NURUL HIDAYAH/TRIBUN TIMUR
Siang (80) Jemaah Haji Asal Maros berangkat haji usai menabung selama 14 tahun sebagai buruh tani. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Namanya Siang (80). 

Dia salah satu jemaah haji (CJH) tertua asal Kabupaten Maros.

Siang warga warga Rumbia,Kecamatan Simbang.

Setelah 14 tahun menunggu, Siang akhirnya dapat panggilan menunaikan ibadah haji tahun ini. 

Biaya haji berasal dari tabungannya sebagai buruh tani. 

Selama proses mengumpulkan tabungan haji, Siang terpaksa harus mengirit dan hidup pas-pasan.

“Pekerjaan saya hanya memotong padi, kadang menabung Rp200 ribu perbulan kadang juga tidak ada sama sekali, sebab pendapatan tidak menentu,” katanya.

Siang juga harus menabung seorang diri tanpa bantuan sang suami.

Baca juga: Tampang JCH Tertua Vs Termuda Wajo Tahun Ini, Beda 75 Tahun

Bahkan saat ini kondisi fisiknya sudah tak sempurna lagi. 

Kaki kirinya diamputasi.

“Semoga terus diberikan kesehatan, apalagi hanya berangkat sendiri,” ucapnya.

Saat di wawancara wajahnya tampak sedih.

“Ketika sampai di tanah suci saya mau berdoa semoga diberikan umur panjang, terus sehat dan kehidupan yang lebih layak,” tutupnya.

Diketahui, Kabupaten Maros mendapatkan 330 kuota haji tahun ini.

Calon jemaah asal Maros akan berangkat Mei 2024. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved