Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ansar Sebut Bone Bagai Kota Remang-remang

Jalan-jalan poros ini merupakan jalan di bawah kewenangan Kabupaten di wilayah adminstrarif desa. 

|
Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Minimnya lampu penerangan di Desa Taccipong, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone 

TRIBUNBONE.COM, BONE-

Kondisi penerangan jalan di sejumlah desa di Kabupaten Bone memprihatinkan, lampu dilaporkan rusak hingga tak adanya tiang penerangan.

Jalan-jalan poros ini merupakan jalan di bawah kewenangan Kabupaten di wilayah administratif desa. 

Kondisi ini disebut mengganggu aktivitas masyarakat.

Selain sarat dengan masalah keamanan, minimnya penerangan jalan juga menghambat aktivitas ekonomi di malam hari.

Desa Taccipong, Kecamatan Amali, misalnya, jalan poros di desa tersebut dilaporkan sudah gelap gulita jika malam hari. 

Tiang-tiang lampu tak memberikan penerangan sebab bola lampunya banyak yang tidak berfungsi.

Ini membuat masyarakat was was saat berkendara ditambah kondisi jalan yang rusak.

“itu ada sekitar 3 km jalannya, ada tiangnya tapi lampunya banyak yang mati. Hanya 4 yang menyala itupun remang-remang,” ujar Sekretaris Desa Taccipong, Ansar saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Rabu (24/04/2024) 

Ia mengaku penerangan ini sangat dibutuhkan jika dimalam hari, mengingat kondisi jalan di Desa Taccipong bak kubangan sapi. 

"Pertama membantu masyarakat menghindari jalanan yang rusak di malam hari apalagi jika waktu hujan," ujarnya.

Ansar sangat mengharapkan adanya perbaikan dari pemerintah daerah terutama infrastruktur jalan dan lampu. 

“Kita harap supaya ada perbaikan secepatnya biar masyarakat yang ingin melintasi jalan bisa merasa aman, mengingat jalan ini merupakan jalan alternatif ke Kota Sengkang”ujarnya.

Sementara kondisi yang sama juga ditemukan di Desa Binuang, Kecamatan Libureng. Sekira 1 km jalan poros Binuang-Mattirodeceng di desa itu juga dalam kondisi gelap gulita akibat tak adanya lampu jalan.

Sepanjang jalan tersebut juga tak ada rumah alias jalur hutan, yang mana tak ada penerangan satupun. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved