Amran, dr Baso dan ATL Terancam Tak Lolos Calon Bupati Wajo, Andi Rosman Golden Tiket?

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Amran Mahmud, dr Baso Rahmanuddin dan Andi Tenri Liweng terancam tak lolos menjadi calon Bupati Wajo.

Ketiga bakal calon tersebut belum memenuhi unsur pengusung Partai Politik maju sebagai calon Bupati.

Dimana, syarat menjadi calon kepala daerah paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Menilik hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) Wajo Februari lalu, Partai yang dinakhodai Amran Mahmud belum mampu mengusungnya maju sebagai calon Bupati.

Sebab, hanya enam kursi diraih Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pileg tersebut.

Begitupun Andi Tenri Liweng selaku Anggota DPRD Provinsi dapil Soppeng-Wajo fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Dimana, PKB Wajo sendiri hanya mengumpulkan enam kursi di Pileg sehingga tak berhak membuat ATL maju.

Terlebih, Ketua DPD II Golkar Wajo dr Baso Rahmanuddin, lima kursi hanya mampu didapatkan pada kontestasi Pileg.

Hingga saat ini, Partai di Kabupaten Wajo belum sepenuhnya memutuskan dan menetapkan siapa figur akan mereka dorong pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wajo November mendatang.

Baca juga: Cinta Saja Tak Cukup! 26 Hari 31 Wanita di Wajo Pilih Jadi Janda Ogah Punya Suami Tapi Tak Dinafkahi

Meski, PKS dan PPP telah membuka pendaftaran akan tetapi keputusannya belum mendarat ke telinga publik.

Beda cerita dengan Andi Rosman, yang digadang-gadang bakal mendapat golden tiket melalui Partai Gerindra Wajo.

Hal tersebut berembus usai sejumlah pentolan Partai Politik di Wajobertemu di salah satu Warung Kopi (Warkop) di Kota Sengkang.

Kabar itu kian santer menjadi perbincangan publik.

Sebab sejauh ini belum ada kader dari Partai Gerindra menyatakan diri untuk maju dalam kontestasi Pemilihan calon Bupati Wajo.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Wajo, Firmansyah Perkesi dinilai lebih memilih duduk di Kursi Ketua DPRD Wajo.

Itu usai Partai Gerindra Wajo jadi partai pemenang Pileg usai meraup 8 kursi.

Saat dikonfirmasi, Firmansyah Perkesi mengaku belum bisa memberikan informasi terkait hal tersebut.

"Belum ada info," singkatnya.

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Firdaus Muhammad menyebut, sebagai partai pemenang di Pileg 2024, Gerindra Wajo berupaya mendorong kadernya maju sebagai calon Bupati.

"Termasuk Andi Rosman. Selain menyiapkan wakil pasangan bupati. Gerindra Wajo tentu telah memetakan tokoh-tokoh yang layak didorong," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Senin (25/3/2024)

Akan tetapi, sejatinya partai pemenang sudah menetapkan calon sejak dini agar memiliki waktu luang ke depannya.

"Sebaiknya mulai sosialisasikan beberapa tokoh yang potensial," sebutnya.

Terlebih, saat ini hanya ada dua Partai politik telah membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. Yakni PPP dan PKS.

"Tentu peta politik berubah setelah Gerindra, Golkar, NasDem dan PAN juga mengajukan tokoh potensialnya," tandas penulis buku Politik profetik, reinventing kepemimpinan politik Rasulullah ini. (*)